Baca Juga: 10 Investor Kakap Tanam Duit Rp20 T di IKN, Alfamart, Agung Sedayu hingga Sinarmas
Kemudian, jarak antar kursi akan jadi lebih luas. Karena yang tadinya satu gerbong ekonomi diisi 80 kursi, sekarang dikurangi menjadi 72 kursi.
“Jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk, sehingga memberikan kesan yang lebih luas,” kata VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya kepada media, beberapa waktu lalu.
"Selain itu, pada interior kereta juga ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu," tambahnya.
Baca Juga: Gantikan Jakarta 2024, Ibu Kota Kota Nusantara Belum Punya Nomor Registrasi Kependudukan
Kereta ekonomi New Generation juga dilengkapi dengan televisi di ujung kereta. Bagi umat Islam, bisa menjalankan ibadah salat di musola yang disediakan.
“Tersedia juga tempat ibadah (mushala),” ucap Joni.
Terakhir, adalah bagian toilet yang diubah menjadi seperti toilet hotel, dengan menggunakan toilet duduk.
Baca Juga: Jokowi soal Investor Lokal IKN: Dulu Ditawarkan pada Diam, Sekarang Komplain, Kok Saya Enggak Diajak
Sebenarnya, selain KA Jayabaya ada 26 kereta ekonomi lainnya yang juga sudah menggunakan kursi premium. Tapi mereka bukan KA Ekonomi New Generation, karena desain interior gerbong belum berubah dan toiletnya masih ada yang menggunakan toilet jongkok.
Selain itu, tidak tersedia musola khusus sehingha penumpang harus salat sambil duduk di kursi, atau menumpang di kabin istirahat awak kereta.
Sumber : Kompas TV, PT KAI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.