IKN bakal Punya Terowongan Bawah Laut seperti di Busan, Mulai Dibangun setelah 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengungkapkan, pembangunan terowongan bawah laut atau immersed tunnel di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dimulai setelah tahun 2024.

Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, saat ini Kementerian PUPR masih menyusun desain untuk tol terowongan bawah laut di IKN Nusantara. Adapun teknologi immersed tunnel merupakan metode yang umumnya digunakan untuk menggantikan jembatan yang melalui wilayah perairan yang lebar.

"Pembangunan tol terowongan bawah laut dilakukan setelah tahun 2024," ucapnya di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga: Kantor Mahfud, Luhut, Airlangga, dan Muhadjir di IKN Mulai Bisa Dipakai Agustus 2024

"Kita sekarang membuat desainnya, karena pembangunan terowongan bawah laut merupakan suatu hal yang baru. Di tahun ini dan 2024, Kementerian PUPR menyusun Desain Teknis Terinci atau Detail Engineering Design (DED) untuk terowongan tersebut," sambungnya seperti dikutip dari Antara.

Ia menerangkan, pembuatan desain tersebut melibatkan konsultan atau pakar internasional, karena pembangunan proyek tersebut merupakan bidang infrastruktur yang benar-benar baru.

Pembangunan immersed tunnel ini disiapkan untuk menjadi bagian dari Seksi 4 Jalan Tol Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Pembangunan immersed tunnel juga sesuai dengan konsep forest city yang diusung oleh IKN Nusantara.

Menurut Hedy, Kementerian PUPR sebenarnya bisa saja membuat jembatan. Namun untuk menjaga lingkungan, yang diutamakan adalah pembangunan immersed tunnel agar pengguna jalan tol dapat menyeberangi Teluk Balikpapan di ujung jalan tol ketika menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Presiden Korsel dan PM China Sampaikan Tertarik Investasi di IKN

"Pemerintah ingin melindungi bekantan, fauna dan flora endemik lainnya yang ada di sekitar Teluk Balikpapan. Untuk itu, Kementerian PUPR tidak akan membangun jembatan yang secara fisik mengubah morfologi lingkungan, melainkan mencoba untuk membangun immersed tunnel seperti di Geoje, Busan, Korea Selatan," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menjelaskan, setelah penyusunan desain immersed tunnel tersebut, Kementerian PUPR kemudian melakukan pelelangan. Dengan demikian, Kementerian PUPR memperkirakan pelelangan dan pembangunan immersed tunnel bisa dimulai tahun depan.

"Desain immersed tunnel dirancang dalam bentuk boks dengan panjang antara 1 sampai dengan 1,5 km," kata Danis pada 23 Agustus 2023.

Immersed tunnel tersebut juga dirancang oleh Kementerian PUPR untuk enam lajur jalan tol.

Baca Juga: 17 Ribu ASN, TNI dan Polri Boyongan ke IKN pada 2024, Menolak Ikut Bisa Kena Sanksi!

"Jadi kita buat terlebih dahulu boks immersed tunnel di darat, kemudian ditarik sedemikian rupa, lalu kita tenggelamkan bawah air," kata Danis.

Sebagai informasi, Jalan Tol Akses IKN memiliki panjang 47 km dengan acuan referensi dari Bandara Sepinggan Balikpapan ke IKN dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 30 menit.

"Kalau kita bisa memulai pembangunan immersed tunnel ini pada 2024, maka sekitar 2-3 tahun dapat diselesaikan," sebut Danis.

Untuk sementara, lanjutnya, pembiayaan pembangunan immersed tunnel menggunakan APBN, namun tidak menutup kemungkinan bisa menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan pengusaha.