Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Daftar 18 Stasiun yang Dilewati LRT Jabodebek, Ada Fasilitas Ruang Menyusui hingga Water Purifier

Kompas.tv - 27 Agustus 2023, 04:35 WIB
daftar-18-stasiun-yang-dilewati-lrt-jabodebek-ada-fasilitas-ruang-menyusui-hingga-water-purifier
LRT Jabodebek akan mulai beroperasi untuk umu. pada Senin (28/8/2023). Ada 18 stasiun yang akan dilewati LRT angkutan massal ini. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- LRT Jabodebek akan mulai beroperasi untuk umum pada Senin (28/8/2023). Ada 18 stasiun yang akan dilewati LRT angkutan massal ini. 

Yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya. 

“Stasiun-stasiun LRT Jabodebek berada di lokasi-lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Tujuannya untuk memudahkan para pelaju bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Sabtu (26/8). 

Joni menjelaskan, 18 stasiun itu terbagi menjadi 2 tipe. Yaitu tipe Interchange Station seperti Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. 

Ia menerangkan, perbedaannya ada pada jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.

Interchange Station terdiri atas 3 lantai di mana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial.

Baca Juga: Uji Coba LRT Jabodebek 26-27 Agustus 2023, Ini yang Wajib Dibawa Masyarakat

Sementara untuk tipe Typical Station terdiri atas 2 lantai, di mana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.

Joni bilang, Stasiun Cawang merupakan Interchange Station karena merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Pelanggan dari Stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti terlebih dahulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya.

Seluruh stasiun LRT sudah dilengkapi dengan fasilitas akses berupa eskalator, tangga dan lift, toilet, ruang menyusui, musala, ruang kesehatan, Passenger Information Display System (PIDS), passenger announcement dan CCTV.

“Pemerintah dan KAI juga berupaya menghadirkan stasiun LRT Jabodebek yang ramah disabilitas dengan menghadirkan lift, gate, toilet khusus disabilitas serta tactile. Dengan hadirnya fasilitas tersebut diharapkan dapat mempermudah pelanggan disabilitas dalam melakukan mobilitas menggunakan LRT Jabodebek,” tutur Joni. 

Baca Juga: Cara Naik LRT Jabodebek yang Akan Diresmikan Besok Senin 28 Agustus 2023

Salah satu fasilitas lainnya yang telah hadir di Stasiun LRT Dukuh Atas dan Stasiun LRT Jati Mulya adalah water station yang ditempatkan di beberapa sudut stasiun.

Hal ini memudahkan penumpang mengambil air dari water purifier yang disediakan oleh Coway, perusahaan pemurni air dan udara asal Korea Selatan.

Berbeda dengan dispenser air biasa, fasilitas tersebut memungkinkan penumpang LRT Jabodebek mengonsumsi air minum langsung dari sumbernya.

Water purifier Coway tersambung dengan sumber air tanah atau air perpipaan sehingga tidak lagi memerlukan pemakaian galon untuk isi ulang. 

Sebelum diminum, terdapat proses filtrasi berlapis yang membuatnya aman dan terjamin secara kualitas. Untuk mengoptimalkan layanan di stasiun, KAI sudah menyiapkan petugas yang siap melayani penumpang.

Baca Juga: 200.000 Orang di Jakarta Kena ISPA, Kemenkes Siapkan Alat Spirometri di Tiap Puskesmas, Efek Polusi?

Petugas tersebut meliputi pengawas stasiun, petugas loket, passenger service, petugas kebersihan, petugas kesehatan dan petugas keamanan.

Ia menambahkan, dari sisi akses stasiun, stasiun LRT Jabodebek memiliki keunggulan karena akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum.


Misalnya Stasiun Dukuh Atas, lokasinya berada di dekat Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KA Bandara BNI City, halte Transjakarta, serta berbagai moda transportasi lainnya.

Selain itu, ada juga Stasiun Halim yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.

“Stasiun-stasiun LRT Jabodebek terletak tidak jauh dari titik moda transportasi umum lainnya. Sehingga akan memudahkan pelanggan yang akan menggunakan transportasi umum lanjutan,” ujar Joni.



Sumber :



BERITA LAINNYA



Close Ads x