JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tarif LRT Jabodebek akan disubsidi oleh pemerintah, sehingga lebih terjangkau masyarakat. Jokowi mengatakan, pemberian Public Service Obligation (PSO) adalah kewajiban pemerintah untuk melayani masyarakat.
Subsidi transportasi itu diberikan bukan hanya untuk LRT Jabodebek, tapi juga untuk transportasi umum lainnya.
“Oleh sebab itu perlu PSO, ada subsidi, baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, baik yang namanya KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik yang namanya kereta cepat semuanya harus ada subsidinya,” kata Jokowi saat melakukan uji coba LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya ke Stasiun Dukuh Atas, Kamis (10/8/2023).
Menurut Jokowi, dengan tarif angkutan umum yang terjangkau akan menarik minat masyarakat menggunakannya. Sehingga mereka beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal.
“Karena itu bisa menarik orang dari mobil pribadi masuk ke moda transportasi massal,” ujarnya.
Baca Juga: Jajal LRT Jabodebek Bersama Para Artis, Jokowi: Beroperasi 26 Agustus
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan tarif resmi LRT Jabodebek. Yakni sebesar Rp5.000 untuk kilometer pertama dan Rp700 untuk kilometer selanjutnya.
Jarak terjauh untuk LRT Jabodebek adalah dari Stasiun Harjamukti di Depok ke Dukuh Atas di Jakarta Selatan. Kemudian dari Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya Bekasi. Dengan ketetapan tarif di atas, maka dari Stasiun Harjamukti ke Dukuh Atas yang jaraknya 24,3 km, tarifnya sekitar Rp21.000-Rp22.000.
Lalu, jarak dari Stasiun Jatimulya ke Dukuh Atas adalah 27,3 km, sehingga tarifnya adalah Rp23.000-Rp24.000.
Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, tarif resmi LRT Jabodebek itu diatur lewat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.
"Kementerian Perhubungan telah menetapkan tarif bagi LRT Jabodebek," kata Kuswardojo dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Tiket Kapal Laut di Labuan Bajo Kini Bisa Dibeli Online, Berikut Daftar Rute dan Cara Belinya
Ia menyampaikan, masyarakat bisa mengakses stasiun yang dilewati LRT Jabodebek dengan transportasi umum seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, dan angkutan kota.
Hal itu untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat.
"Seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek," ujarnya.
Berikut daftar stasiun LRT Jabodebek yang terkoneksi dengan transportasi umum lainnya:
• Stasiun Harjamukti terkoneksi dengan JakLinko.
• Stasiun Ciracas terkoneksi dengan JakLinko.
• Stasiun Kampung Rambutan terkoneksi dengan Transjakarta Bus Rapid Transit (BRT), JakLinko, Minitrans, dan bus AKAP.
• Stasiun TMII terkoneksi dengan Transjakarta BRT, dan JakLinko.
• Stasiun Dukuh Atas terkoneksi dengan Commuterline, MRT Jakarta, Transjakarta BRT, dan KA Bandara.
• Stasiun Setia Budi terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
• Stasiun Rasuna Said terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
• Stasiun Kuningan terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
• Stasiun Pancoran terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
• Stasiun Ciliwung terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
Baca Juga: Erick Thohir soal LRT Melaju Hanya 20 Km/Jam saat Belok: Kalau Cepat Penumpangnya Miring Semua
• Stasiun Cawang terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
• Stasiun Cikoko terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Commuterline.
• Stasiun Jati Mulya terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota.
• Stasiun Bekasi Barat terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan kota.
• Stasiun Cikunir 1 terkoneksi dengan Angkutan Kota.
• Stasiun Cikunir 2 terkoneksi dengan Angkutan Kota.
• Stasiun Jatibening Baru terkoneksi dengan Angkutan Kota.
• Stasiun Halim terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Transjakarta BRT.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.