Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Libur Panjang 5 Hari, 90.000 Kendaraan Diprediksi Keluar Jabodetabek Hari Ini, Cek Aturan Terbaru

Kompas.tv - 28 Juni 2023, 10:57 WIB
libur-panjang-5-hari-90-000-kendaraan-diprediksi-keluar-jabodetabek-hari-ini-cek-aturan-terbaru
Dok. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi hari ini, Rabu (28/6/2023) jadi puncak lonjakan penumpang dan kendaraan yang keluar Jabodetabek. Berdasarkan laporan Jasa Marga, akan ada 90.000 kendaraan atau naik 65,6 persen dibandingkan hari normal (54.000 kendaraan). (Sumber: Dok. Kemenhub)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan memprediksi hari ini, Rabu (28/6/2023) adalah puncak lonjakan penumpang dan kendaraan yang keluat dari wilayah Jabodetabek. Berdasarkan laporan Jasa Marga, akan ada 90.000 kendaraan atau naik 65,6 persen dibandingkan hari normal (54.000 kendaraan).

Lonjakan kendaraan ini karena ada cuti bersama, libur Hari Raya Idul Adha, dan liburan akhir pekan dengan total 5 hari. 

Sementara, puncak arus kendaraan masuk Jabotabek akan terjadi pada Minggu (2/7) sebanyak 102.000 kendaraan atau naik 19,8 persen dibandingkan hari normal (82.000 kendaraan).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan Ditjen Perhubungan Darat bersama Korlantas Polri telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk melakukan pembatasan operasional angkutan barang.

Baca Juga: Ganjil-Genap Berlaku di Jalur Puncak, Antisipasi Macet Libur Panjang Iduladha

Yakni mulai Selasa (27/6) sampai dengan Minggu (2/7) pada waktu dan ruas jalan tol dan non-tol tertentu.

"Pengaturan dilakukan terhadap mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan gandengan maupun mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan seperti hasil galian meliputi tanah pasir dan/atau batu, hasil tambang, bahan bangunan," kata Budi dalam keterangan resminya, Rabu (28/6/2023). 

Aturan itu dikecualikan bagi angkutan barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, dan barang pokok.

Pada Selasa (27/6), Budi juga memimpin rapat koordinasi secara daring bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan.  

Baca Juga: Liburan di Observatorium Bosscha, Ada Pameran Sejarah-Pengamatan Matahari, Ini Syarat & Ketentuannya

Seperti Korlantas Polri dan Jasa Marga, Jasa Raharja, Angkasa Pura I dan II, ASDP, KAI, Garuda Indonesia, Lion Air Group, Pelni, dan lainnya. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan agar merencanakan perjalanannya dengan baik karena diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang angkutan umum maupun kendaraan yang akan melalui jalur tol maupun non-tol," ujarnya. 

"Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) ratio bisa tetap di bawah angka 1, yang artinya masih lancar," ujarnya. 

Ia menjelaskan, di sektor penerbangan diprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang domestik mencapai 1,25 juta orang.

Baca Juga: Libur Iduladha dan Sekolah, Ancol Gelar Festival Layang-layang hingga Berkemah di Sea World

Jumlah itu naik 24,47 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022, yaitu sebanyak 1,01 juta penumpang.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang udara, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah mengimbau maskapai terkait penambahan extra flight dan imbauan peningkatan pelayanan dan tarif terjangkau pada periode libur sekolah dan Idul Adha tahun 2023," tuturnya.


Kemudian di sektor penyeberangan, PT ASDP telah mengantisipasi lonjakan penumpang kapal penyeberangan di sejumlah rute seperti di Merak-Bakauheni. Seperti mengoptimalkan jumlah kapal dan dermaga yang beroperasi.

Selanjutnya di sektor perkeretaapian, PT KAI juga telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, yakni menyiapkan tambahan perjalanan kereta. Lonjakan penumpang kereta api terlihat dari jumlah tiket yang sudah terjual lebih dari 70 persen dari total kuota yang tersedia.

Baca Juga: Libur Panjang Iduladha, KAI Tambah 18 Perjalanan Kereta Jarak Jauh, Apa Saja?

"Kami bersama pemangku kepentingan akan terus berkoordinasi dan memonitor secara intensif pergerakan penumpang maupun kendaraan agar bisa dilakukan penanganan secara cepat dan tepat," ucapnya. 

"Mudah-mudahan lonjakan pada libur Idul Adha ini dapat ditangani dengan baik seperti halnya penanganan arus mudik dan balik pada Idul Fitri beberapa waktu lalu," katanya. 



Sumber :



BERITA LAINNYA



Close Ads x