Meta Leadership: Kepemimpinan di Masa Sulit

Kecerdasan emosional merupakan bagian dari bagaimana seseorang menyadari nilai dalam dirinya sendiri. Orang yang memiliki kecerdasan emosi tinggi cenderung memiliki kapasitas dalam menghadapi rasa takut dan mampu mencari jalan keluar masalah.

Meta leaders mampu memimpin diri sendiri dan orang lain untuk keluar menuju tingkat berpikir dan fungsi yang lebih tinggi.

2. Situational Awareness

Meta leaders mampu menciptakan kerangka secara lebih luas untuk membaca situasi dan memetakan tindakan. Hal ini secara efektif dapat melibatkan orang-orang dibelakang pemimpin dan dukungan yang luas.

3. Leading Your Silo

Meta leaders memicu kepercayaan diri dan menginspirasi orang lain untuk menjadi lebih baik. Selain itu, mereka juga mendorong kurva pembelajaran untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dan mendorong bawahan dengan efektif untuk meningkatkan relasi.

4. Leading Up

Kepemimpinan meta dapat membantu menjadi pemimpin efektif. Mereka mampu membuat kewenangan yang sesuai, komunikasi efektif, dan individu penting.

5. Leading Cross-agency Connectivity

Meta leaders secara strategis dan sengaja merancang hubungan silang yang memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan informasi. Dengan demikian, meta leaders dapat mengoptimalkan kapasitas dan respons.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kinerja Tim yang Menurun

Lantas, bagaimana cara memimpin di masa sulit menurut Brilliant Yotenega?

Dengarkan informasi lengkapnya dalam siniar Obsesif episode “Brilliant Yotenega: Memimpin di Masa Sulit” di Spotify dengan tautan akses dik.si/ObsesifBrilliant.

Di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk job seeker dan fresh graduate.

Ikuti siniar Obsesif dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media sekarang juga agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya!

Penulis: Rangga Septio Wardhana dan Brigitta Valencia Bellion