JAKARTA, KOMPAS.TV - Ramadan merupakan bulan yang memiliki ribuan keistimewaan dan kemuliaan, salah satunya adanya peristiwa Nuzulul Qur'an.
Bagi umat islam, Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa bersejarah yang sangat penting di bulan Ramadan.
Inilah malam di mana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama berupa ayat suci Al-Qur'an.
Lantas, apa itu Nuzulul Qur'an dan kapan terjadinya?
Nuzulul Qur'an adalah malam diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril sebagai awal dari turunnya ayat-ayat Al-Qur'an.
Ayat pertama Al-Qur'an yang turun adalah surat Al-Alaq 1-5 saat Nabi sedang menyepi di gua Hira, sekira 5 kilometer dari Makkah.
Baca Juga: 3 Sayuran yang Disebut dalam Alquran dan Tumbuh Subur di Indonesia
Saat itu Jibril mendatangi Rasulullah dan memeluknya. Setiap kali memeluk, Jibril mengatakan, “Iqra’!” artinya “Bacalah.”
Rasulullah menjawab “Aku tidak mengenal bacaan.”
“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam,” kata Jibril dipelukan ketiga.
Secara bertahap, Al-Qur'an diturunkan selama 23 tahun yang dibagi menjadi 2 periode, yakni periode Makiyah di Mekkah dan periode Madaniyah di Madinah.
Selama 9 tahun, Al-Qur'an diturunkan di kota Makkah. Sementara di Kota Madinah, Al-Qur'an diturunkan selama 10 tahun
Mengenai kapan Nuzulul Qur'an terjadi dan apa perbedaannya dengan malam Lailatul Qadar, Ustaz H. Agus Mukmin, Lc. M. Hum menjelaskan.
Malam Laitul Qadar merupakan peristiwa turunnya Al-Qur'an dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah.
Sementara Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya ayat Al-Qur'an pertama kepada Rasulullah SAW yaitu pada malam ke-17 Ramadan.
Baca Juga: Nuzulul Quran 2022 Tanggal Berapa? Simak Sejarah dan Keistimewaannya
“Riwayat yang mahsyur kepada Rasulullah SAW terletak pada malam 17 Ramadan. Hal ini sebagaimana yang kita rayakan setiap tahunnya sebagai Nuzulul Qur'an,” ujar Ustaz Agus Mukmin, dilansir dari laman Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau.
Keutamaan Nuzulul Qur'an adalah untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT, mengharapkan diampuni segala dosa dan mendapat pahala berlipat-lipat.
Untuk mendapat keberkahan, ampunan dan pahala ada amalan yang diamalkan pada malam Nuzulul Qur'an sebagai wujud peringatan atas peristiwa maha agung dan mulia tersebut.
Melansir laman Kementerian Agama, sebagian ulama mengatakan amalan di malam Nuzulul Qur'an tidak lain adalah membaca Al-Qur'an.
Baca Juga: Cara Mengontrol Amarah Saat Ramadan agar Puasa Semakin Penuh Berkah
Memperbanyak baca Al-Qur'an di malam Nuzulul Qur'an akan mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah.
Amalan berikutnya melakukan Itikaf, yaitu berdiam diri di masjid, sesuai ketentuan Itikaf seraya membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan salat malam, seperti salat sunat Tahajut, salat hajat, dll.
Selain itu, salat malam juga termasuk amalan yang baik untuk memperingati Nuzul Qur'an, dilanjutkan memperbanyak doa sesuai hajat.
Sumber : Kemenag.go.id, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.