JAKARTA, KOMPAS.TV - Malam Nuzulul Qur'an adalah salah satu keistimewaan bulan Ramadan yang paling ditunggu-tunggu umat Islam.
Nuzulul Qur'an adalah malam diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Peristiwa Nuzulul Qura'n ini terjadi kepada Nabi Muhammad saat di Gua Hira, di kaki Jabal Nur, dekat Makkah.
Hal itu disebutkan dalam Al-Qur'an, Surah Al Baqarah Ayat : 185, Allah SWT berfirman:
.
Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).
Baca Juga: Bacaan Doa Hari Kesepuluh Ramadan: Arab, Latin dan Terjemahan
Lantas, Nuzulul Qur'an 2022 jatuh tanggal berapa?
Banyak ulama berpendapat Nuzulul Qur'an diperingati pada hari ke-17 Ramadan.
Jika menengok pada puasa tahun ini, hari ini, Selasa (12/4/2022) merupakan hari ke-10 Ramadan.
Oleh karena itu, hari ke-17 Ramadan jatuh pada tanggal 19 April 2022 mendatang.
Melansir dari islam.nu.or.id, berikut sejarah Nuzulul Qur'an, malam istimewa di bulan Ramadan.
Syekh M Ali As-Shabuni bercerita bahwa Al-Qur’an pertama kali turun pada tanggal 17 Ramadhan saat Rasulullah berusia 40 tahun (sekitar 608-609 M).
Ayat pertama Al-Qur'an itu turun kepada Rasulullah sedang beruzlah (menyepi) di gua Hira (sekira 5 kilometer dari Makkah).
Suatu malam, tiba-tiba Jibril datang membawa wahyu. Jibril memeluk dan melepaskan Rasulullah SAW. Hal ini diulanginya sebanyak 3 kali.
Baca Juga: Kisah Rasulullah di Malam Nuzulul Quran Beserta Doa agar Diberi Keberkahan
Setiap kali memeluk, Jibril mengatakan, “Iqra’!” artinya “Bacalah.” Saat itu Rasulullah menjawab “Aku tidak mengenal bacaan,”
“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam,” kata Jibril di pelukan ketiga.
Ayat Al-Qur'an pertama yang turun itu merupakan Surat Al-Alaq: 1-5.
Sebelum peristiwa agung ini terjadi, Rasullulah diberikan beberapa petunjuk yang mengisyaratkan semakin dekatnya wahyu dan kenabian.
Salah satu petunjuk tersebut adalah mimpi Rasulullah yang disusul dengan kejadian nyata sesuai dengan mimpinya.
Petunjuk lainnya adalah kesenangan uzlah (menyepi) Rasulullah SAW menjelang turunnya wahyu.
Namun, ada beberapa perdebatan mengenai kapan malam Nuzulul Qur'an terjadi.
Ada yang berpendapat Nuzulul Qur'an jatuh pada malam ke-17 Ramadan.
Tetapi, ada pula yang nengatakan pada malam Lailatul Qadar atau sepertiga malam yang terakhir bulan Ramadan.
Baca Juga: Kisah Nyata, Jenazah Baca Al-Qur’an di Kuburan
Pendapat tersebut didasarkan pada Surat Al-Qadr ayat 1-5. Allah SWT berfirman,
. . . .
Artinya: "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5).
Namun, dalam sebuah riwayat disebutkan, Ibnu Abbas RA menjelaskan bahwa Al-Qur’an yang diturunkan pada Lailatul Qadar adalah keseluruhnya.
Sementara itu, ayat Al-Qur'an pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW terjadi pada hari ke-17 Ramadan.
Kemudian secara berangsur diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. (HR. Ath-Thabrani).
Wallahua'lam Bishawwab
Sumber : islam.nu.or.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.