Barang siapa yang berpuasa (di Bulan) Ramadhan (dalam kondisi) keimanan dan mengharapkan (pahala), maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari).
Ada banyak sekali keutamaan dalam bulan Ramadan yang bagi muslim tidak boleh kita lewatkan.
Baca Juga: Ziarah Kubur Jelang Ramadan: Berikut Doa, Zikir dan Tata Caranya
Puasa Ramadan 2022 diprediksi mulai pada hari Sabtu tanggal 2 April 2022 berdasarkan hitungan metode hisab dari Muhammadiyah atau hari Minggu tanggal 3 April 2022 jika merujuk pada prediksi dari Lapan.
Untuk kepastian tanggal 2 atau 3 April 2022 sendiri pemerintah akan menetapkan usai sidang isbat yang digelar pada akhir bulan Sya’ban, yakni pada hari Jumat tanggal 1 April 2022.
Tahun ini sendiri diprediksi awal puasa Ramadan akan terjadi perbedaan di tengah masyarakat. Keduanya juga memilki landasan teologis yang kuat, baik yang berpendapat 2 April maupun 3 April 2022 sebagai awal puasa Ramadan 2022.
KH Marsudi Syuhud, Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar menghormati perbedaan dalam menentukan awal puasa Ramadan.
Menurutnya, hal ini wajar saja berbeda dan masyarakat diminta untuk bijak melihat perbedaan tersebut.
Perbedaan itu menurutnya hal yang biasa dan para ulama juga telah menunjukan, meskipun berbeda tetap saling menghormati.
“Perbedaan mengenai awal Ramadan harus disikapi dengan bijak, karenanya para Ulama telah mencontohkan bahwa sekalipun berbeda pendapat dan dalil argumen yang digunakan, namun tetap saling menghormati perbedaan yang ada,” paparnya dikutip dari situs resmi MUI, Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga: Potensi Beda Awal Puasa Ramadan 2022 Jelang Sidang Isbat, Ini Penjelasannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.