Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Di masa pandemi wabah Covid-19 atau virus Corona, pengaturan keuangan keluarga tentu harus lebih bijak.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan financial check-up. Dengan melakukan financial check-up ini, maka kamu bisa mengetahui apakah keuanganmu termasuk sehat atau tidak.
Keuangan keluarga dikatakan sehat apabila masih ada dana untuk kebutuhan sehari-hari serta masih sempat menabung.
Namun keuangan dikatakan tidak sehat apabila pengeluaran justru lebih besar daripada pendapatan.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Berdasarkan Karakter Seseorang
Nah, kamu tidak ingin seperti itu, bukan? Alokasi ideal untuk keuangan keluarga yang sehat adalah zakat 5%, dana darurat 10%, biaya hidup 30%, cicilan pinjaman 30%, investasi 15%, dan gaya hidup 10%.
Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk mengatur keuangan keluarga di masa pandemi ini?
Buat Skala Prioritas
Pengeluaran keuangan keluarga sebaiknya harus memiliki skala prioritas. Pilih barang yang dibutuhkan dan bukan yang diinginkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.