Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Seperti Jumat biasanya, selalu ada dialog yang bisa jadi inspirasi anda memulai bisnis, mengelola bisnis, bahkan mempertahankan bisnis.
Seperti Art-kea.
Brand fashion ini sudah bertahan sekitar 30 tahun.
Apa yang dilakukan agar bisnis ini tetap bertahan?
Kita bergabung dengan Creative Director Art Kea, yang merupakan bisnis keluarga ini, yaitu Atya Sardadi.
Menjadi start-up mungkin bagi sebagian orang mudah, tetapi mempertahankan bisnis, bahkan selama 30 tahun, pasti butuh kerja keras.
Kita belajar pada art-kea, dan kulik soal pemasaran.
Dari awal Art Kea dibentuk, tujuannya membuka lapangan kerja untuk orang lain.
“Dari situ anak-anaknya berpikir untuk terus meneruskan bisnis ini,” ungkap Atya.
Menurut Atya, berbagi ilmu pada bisnis ini menjadi sebuah berkah, karena bisnis tidak semata-mata untuk keuntungan aja.
Lalu, apa yang paling penting saat sebuah brand memutuskan berkolaborasi?
Menurut Atya sangatlah penting namun, ada 2 hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, jangan sampai pesona dari figure atau brand yang diajak bekerja sama over atau berat sebelah.
Idealnya Win-Win, jadi saling melengkapi kekurangan dan kelebihan yang dipunya masing-masing.
Kedua, menantang brand kita untuk berkolaborasi dengan brand atau public figure yang mempunyai karakter berbeda.
Dengan catatan, dapat mencapai tujuan bersama yang baik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.