A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

McDonald's Angkat Kaki dari Sarinah, Erick Thohir: Saya Tidak Anti Merek Asing

Kompas TV bisnis bumn

McDonald's Angkat Kaki dari Sarinah, Erick Thohir: Saya Tidak Anti Merek Asing

Kompas.tv - 21 Mei 2020, 12:59 WIB
mcdonald-s-angkat-kaki-dari-sarinah-erick-thohir-saya-tidak-anti-merek-asing
Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (13/12/2019) (Sumber: KOMPAS.COM/ MUTIA FAUZIA)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Gerai restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald’s resmi angkat kaki dari Gedung Sarinah Thamrin pada Minggu, 10 Mei 2020.

McDonald's yang pertama kali dibuka hampir 30 tahun lalu tersebut menyimpan banyak kenangan bagi para pelanggannya. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengakui keberadaan McDonald’s di Sarinah Thamrin memiliki nilai historis untuk masyarakat beberapa generasi.

Namun demikian, kata Erick, bukan berarti dirinya anti terhadap merek asing. Dia pun memastikan tak menutup pintu bagi produk asing yang ingin berjualan di Sarinah. 

Baca Juga: Erick Thohir Perbolehkan McDonald’s Kembali Buka Gerai di Sarinah, Ini Syaratnya

“Saya tidak anti merek asing di Sarinah, asalkan merek asing itu juga mendukung brand lokalnya,” kata Erick Thohir dalam diskusi virtual, Rabu (20/5/2020).

Erick pun membuka peluang berkolaborasi dengan swasta di Sarinah. Namun, dia menginginkan agar pihak swasta mengikuti aturan yang berlaku.

“Banyak sekali yang akan kita sinergikan dengan swasta. Asal yang selalu saya tekankan, di lain pihak kita ngebersihin oknum-oknum,” ujarnya.

“Tapi jangan juga nanti kita berpartner dengan swasta malah merugikan BUMN terus. Dia jadi oknum sendiri. Ini kita enggak mau, malanya harus transparan dan win-win.”

Sebelumnya, Erick Thohir, menjelaskan renovasi gedung Sarinah ini sebagai tranformasi untuk kembali kepada khitahnya.

Maksudnya, kata Erick, dengan tetap menjaga keutuhan warisan para pendiri bangsa. Namun, kemasan dan eksistensinya menjadi kekinian. Juga menjanjikan pertumbuhan usaha berkelanjutan di masa yang akan datang.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x