Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pemerintah dan Bank Indonesia bertumpu pada pembiayaan dan dana global, untuk "menyambung nyawa ekonomi", akibat pandemi Covid-19.
Kementerian Keuangan merilis Surat Utang Global senilai 4,3 miliar dollar Amerika Serikat, sedangkan Bank Indonesia mendapat komitmen bantuan dengan nilai 60 miliar dollar dari Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed.
Jaring Pengaman Sosial saat ini menjadi program paling "digeber" oleh Presiden Joko Widodo di masa prihatin pandemi Covid-19 alias corona.
Skema bantuan dengan anggaran 110 triliun rupiah ini, ditujukan untuk "menyambung nyawa" masyarakat yang penghasilannya “tergerus” oleh Covid-19.
Masa darurat pandemi bukan hanya beban bagi masyarakat luas, tetapi juga berat di ongkos bagi pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan "mati-matian" mengutak-atik, menggesar-geser anggaran sampai cari utang baru ke investor global.
Semua dilakukan, untuk melindungi ekonomi mulai dari sektor mikro sampai makro.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.