JAKARTA, KOMPAS.TV- Kedutaan Besar (Kedubes) China di Jakarta menyampaikan bela sungkawa bagi korban insiden kereta anjlok dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Lu Kang mengatakan, kecelakaan terjadi karena ada gangguan rem.
"Ini adalah tragedi dan hal ini sangat menyakitkan. Kami mengucapkan duka mendalam serta rasa simpati bagi keluarga korban," kata Lu Kang seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/12/2022).
"Kereta cepat sedang melaju dan terjadi gangguan rem secara mendadak, sehingga terjadi kehilangan kendali dan keluar dari jalur," tambahnya.
Lu Kang menegaskan, yang mengalami kecelakaan adalah sarana yang digunakan selama pemasangan rel. Bukan sarana operasi yang akan digunakan kereta cepat.
Baca Juga: Dirut KCIC: Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Lanjut, yang Dihentikan Hanya Pembuatan Rel
"Tidak ada yang salah dengan kualitas, sehingga kejadian ini tidak berdampak pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung," sebutnya.
"Kedubes China kini sedang berkoordinasi erat dengan pemerintah Indonesia serta pihak terkait untuk mencari penyebab kecelakaan."
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyatakan, proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap berlanjut.
Pekerjaan yang dihentikan sementara oleh Kementerian Perhubungan hanya pemasangan rel di lokasi kecelakaan.
Pekerjaan itu akan kembali dilanjutkan saat evakuasi dan investigasi selesai. Namun untuk jenis pekerjaan lainnya masih tetap berjalan.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.