JAKARTA, KOMPAS.TV - Penggunaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) sebagai media transaksi keuanga lintas negara akan segera hadir di Malaysia.
Lewat ekspansi tersebut, QRIS pun dapat membantu masyarakat Indonesia yang berada di Negeri Jiran untuk tetap menggunakan Rupiah dalam setiap kegiatan jual belinya.
"Sesegera mungkin (QRIS bekerja sama) dengan Malaysia dan negara lain," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dalam OJK Virtual Innovation Day 2021, Selasa (12/10/2021).
Dalam penerapannya, lanjut Perry, program QRIS lintas negara bakal menggandeng bank sentral dari negara mitra supaya mata uang setempat juga dapat digunakan.
Baca Juga: Perluas Pasar, UMKM Didorong "Go Digital" dan "Go Global" Lewat SMEXPO 2021
Sebelum Malaysia, sebetulnya BI telah lebih dahulu melakukan uji coba penerapan QRIS lintas negara di Thailand pada Agustus lalu.
Pengunaan QRIS yang begitu gencar, menurut Perry, merupakan bentuk upaya untuk memudahkan masyarakat sekaligus memfasilitasi digitalisasi sektor keuangan dan pembayaran nasional.
Di dalam negeri sendiri, jumlah merchant yang telah menggunakan QRIS terus bertambah mencapai 11,4 juta UMKM, berdasarkan catatan BI hingga awal Oktober 2021.
"Dengan adanya QRIS, ke manapun Anda pergi, bahkan ke kampung yang sangat kecil, kita bisa menyelesaikan transaksi tanpa uang. Hanya dengan QRIS," tandas Perry.
Baca Juga: Simak Tips Membeli Produk Asuransi Dari OJK, Biar Tidak Kecewa di Belakang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.