Tol Trans Sumatera Hemat BBM Puluhan Liter dan Waktu Tempuh 60 Jam

JAKARTA, KOMPAS.TV- Selain menghemat waktu tempuh, keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ternyata juga bisa menghemat bensin, jika dibandingkan melewati jalan biasa. Apalagi, JTTS banyak dilalui truk pengangkut barang yang tentunya membutuhkan banyak bahan bakar minyak (BBM).

Berdasarkan kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI, BBM yang dihemat jika melewati JTTS mencapai puluhan liter.

"Pertama, untuk Ruas Medan-Binjai menghemat jarak tempuh 6 km lebih pendek, menghemat waktu tempuh 30 menit lebih cepat, dan penghematan konsumsi BBM 5,7 liter untuk truk dan kendaraan kecil 2,14 liter," kata Wakil Direktur Utama PT Hutama Karya Aloysius Kiik Ro, dalam sebuah acara virtual, Kamis (9/9/2021).

Kemudian Bakauheni-Terbanggi Besar 140 km, menghemat 10 km lebih pendek, menghemat 2 jam lebih singkat, dan menghemat 13 liter sekali trip dari truk, atau 6 liter untuk kendaraan kecil.

Lalu Palembang-SP Indralaya sepanjang 22 km, menghemat jarak tempuh 2 km lebih pendek, 45 menit sampai 1 jam lebih cepat, dan menghemat BBM 2,3 liter untuk truk, dan 1 liter untuk kendaraan kecil.

Baca Juga: Bayar Utang dan Tutup Defisit, Hutama Karya Jual 3 Ruas Tol Trans Sumatera

Dilanjutkan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, menghemat jarak tempuh 45 km lebih pendek, menghemat waktu tempuh 5 jam lebih cepat, menghemat konsumsi BBM 30 liter untuk kendaraan truk, atau 12 liter untuk kendaraan kecil.

"Terakhir Ruas Pekanbaru-Dumai 132 km, menghemat jarak tempuh 51 km lebih pendek, menghemat jarak tempuh 3 jam lebih cepat, menghemat konsumsi BBM 35 liter untuk truk, 13 liter untuk kendaraan kecil," tutur Aloysius.

Dalam acara yang sama, mantan Menko perekonomian era Presiden SBY, Hatta Rajasa, mengaku waktu tempuh ke daerah asalnya di Palembang, Sumatera Selatan jadi lebih singkat karena JTTS.

Baca Juga: Bantuan Rp1,2 Juta Untuk PKL-Warung Mulai Disalurkan, Medan Jadi yang Pertama

Yang tadinya perlu waktu 15 jam, sekarang hanya 7-8 jam.

"Sekarang saya bisa menikmati dengan 7 sampai 8 jam saja, tergantung penyeberangan (Merak-Bakauheni). Kalau penyeberangannya 1 jam, 7,5 jam saya tiba (di rumah). Kalau penyeberangannya memakan waktu 1,5 atau 2 jam mungkin 8 jam-9 jam saya baru tiba di rumah," kata Hatta.

Ia memproyeksi, jika JTTS sudah tersambung dari Lampung hingga Aceh, bisa menghemat waktu 60 jam atau hampir 3 hari.

Jalan tol Trans Sumatera direncanakan akan mencapai 2.878 km. Tol tersebut akan membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama. Tujuannya agar mobilitas masyarakat semakin mudah dan menghemat biaya logistik.