Beruntung ia juga dibantu oleh temannya yang berprofesi sebagai ners untuk menyuplai kebutuhan vitamin dan obat. Hal ini karena ia merasa respons dari Satgas Covid-19 terlalu lama karena banyaknya yang isoman.
Adapun, pengeluaran yang harus Dhayu tanggung semenjak dinyatakan positif Covid-19 adalah Rp250 ribu untuk tes PCR dan oximeter Rp295 ribu.
“Waktu itu aku sakit dan minta di antigen mandiri, makanya bayar Rp250 ribu. Kalau sisanya dari puskesmas obat sampe PCR itu enggak bayar,” terangnya.
Berdasarkan dari berbagai sumber, secara umum, kisaran pengeluaran isoman sebagai berikut:
- Swab antigen (2 orang suami dan istri @Rp200 ribu) : Rp400.000
- Periksa ke Dokter Umum & Specialist paru (PCR, tes lab, rontgen paru) : Rp2.700.000
- Swab PCR drive thru (16 jam) : Rp869 ribu per orang
- Makan (@2 orang selama 14 hari) : Rp1.000.000
- Vitamin anak : Rp500.000
- Vitamin dan obat dewasa (@suami-istri) : Rp1.687.500
- Alat prokes (masker, disinfektan, hand sanitizer, dll) : Rp700.000
Biaya ini tergantung kondisi dan kebutuhan lainnya. Demikian juga, tergantung pada jumlah keluarga yang harus isoman.
Baca Juga: Ketika Isolasi Mandiri, Jangan Lewatkan Obat dan Vitamin Berikut sebagai Terapi Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.