Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Mayoritas Saham PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, yang Menaungi GoTo, Dimiliki Asing

Kompas.tv - 9 Juni 2021, 15:03 WIB
mayoritas-saham-pt-aplikasi-karya-anak-bangsa-yang-menaungi-goto-dimiliki-asing
Ilustrasi Layanan GoTo, hasil merger Gojek dan Tokopedia (Sumber: Instagram @liamtanu)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gojek dan Tokopedia baru saja bergabung atau merger dan membentuk perusahaan bernama GoTo. Walaupun keduanya merupakan perusahaan asli Indonesia, kepemilikan saham di GoTo ternyata didominasi oleh asing.

Seperti dikutip dari data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, saham di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) yang menaungi Gojek dan pemilik saham terbesar GoTo, mayoritas dimiliki asing.

Investor asing tercatat memiliki sebesar Rp691,53 miliar atau sekitar 86,37 persen. Sedangkan investor dalam negeri memiliki saham sebesar Rp109,16 miliar atau sekitar 13,63 persen.

Di sisi lain, tidak ada perusahaan asing yang sahamnya mencapai 2 digit di AKAB. Dengan kata lain, investor asing pun bergotong royong membeli saham AKAB dan menunjang kebutuhan  finansialnya.

Baca Juga: Bukan Indonesia, Ternyata Ini Pemilik Saham Terbesar GoTo Hasil Merger Gojek-Tokopedia

Berikut 10 Besar Pemegang Saham AKAB,:

1. Temasek Holdings menjadi investor AKAB melalui Anderson Investment PTE LTD dan Gamvest PTE LTD. Anderson Investment memiliki saham Seri I, Seri Q, dan Seri Z dengan nilai sebesar Rp 21,83 miliar. Sementara itu, Gamvest memiliki saham Seri A, Seri D, Seri E, Seri F, Seri I, dan Seri M senilai Rp 50,45 miliar. Sehingga, akumulasi nilai kepemilikan saham keduanya mencapai Rp 72,28 miliar (9,02% dari total modal disetor).

 
2. Google Asia Pacific PTE LTD dan Google International LLC. Google Asia Pacific mempunyai saham Seri I, Seri M, dan Seri P dengan total nilai Rp 59,95 miliar. Sedangkan Google International punya saham Seri Q dan Seri Z dengan nilai total Rp 1,98 miliar. Alhasil, total kepemilikan saham Google di AKAB mencapai Rp 61,93 miliar (7,73%).

3. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) selaku anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang memiliki saham Seri P di AKAB senilai Rp 44,56 miliar (5,56%).

4. KKR Go Investments PTE LTD memiliki saham Seri F dan Seri I dengan total nilai sebesar Rp 43,33 miliar (5,41%).

5. PT Astra International Tbk (ASII) memiliki saham Seri I, Seri J, dan Seri M berjumlah Rp 34,80 miliar (4,34%).

Baca Juga: Ini Besaran Insentif yang Diterima Mitra Driver Gojek Sebelum dan Sesudah Terjadi Pemangkasan

6. WP Investments VI B.V menjadi investor AKAB dengan saham Seri F dan Seri I senilai Rp 34,20 miliar (4,27%).

7. Taobao China Holding LTD memiliki saham Seri Q, Seri U, Seri V, dan Seri X dengan total nilai mencapai Rp 33,04 miliar (4,12%).

8. London Residential II SARL dan London Residential III SARL masing-masing punya saham Seri F dan Seri I dengan total nilai sebesar Rp 32,72 miliar (4,08%).

9. Tencent Mobility Limited memiliki saham Seri G, Seri H, Seri I, dan Seri M senilai Rp 29,79 miliar (3,72%).

Baca Juga: Karangan Bunga Driver GoSend: Habis Anak Saya Disunat, kok, Insentif Saya Disunat Juga?

10. Golden Signal Limited memiliki saham Seri F, Seri G, Seri H, dan Seri I dengan total nilai sebesar Rp 29,61 miliar (3,69%).

Selain Telkomsel dan Astra, ada sejumlah investor lokal perorangan yang memiliki saham AKAB. Yaitu pendiri Tokopedia Wiliam Tanu Wijaya, pendiri Gojek Nadiem Makarim, Kevin Aluwi dan Haryanto Tanjo.

Seperti diketahui, saham GoTo 58 persen dimiliki Gojek lewat AKAB dan sisanya 42 persen dimiliki Tokopedia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x