JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan alasan penunjukkan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut Erick, hal itu dilakukan sebagai upaya mendorong pengembangan konten lokal pada Telkom.
"Kemarin yang selalu challenge ke saya, kenapa juga ada perwakilan dari masyarakat dari musisi, ya tidak mau ngomong individu, (tapi) musisi. apa salahanya sekarang Telkom berpihak pada konten lokal?" kata Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (2/6/2021).
Erick mengungkapkan saat ini dunia telah memasuki era digital yang ke depan persaingan juga akan semakin ketat.
Baca Juga: KSP Angkat Bicara Soal Pro Kontra Terpilihnya Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom
"Kita jangan membohongi diri, dengan ada Netflix, Disney Plus apakah kita harus anti, enggak. Tapi ayo dong bangun konten lokal yang namanya Telkom, Telkomsel harus jadi agregator konten lokal," tegas Erick.
Mantan bos Inter Milan ini kemudian memaparkan bahwa Telkom juga memiliki layanan Indihome.
Melihat hal itu, Erick membutuhkan sosok seniman yang dapat melahirkan inovasi-inovasi karya atau konten lokal di masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Di dalam Indihome itu banyak channel-channel. Nah ini yang harus kita perbaiki. Kenapa kita enggak punya channel music unplug buat musisi jalanan yang sekarang terdampak," ujar Erick.
"Kenapa kita enggak bikin konser virtual untuk para musisi Indonesia yang hari ini enggak punya panggung buat bikin musik," tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir Bantah Penunjukan Abdee Slank Adalah Aksi Balas Budi Jokowi
Pendiri Mahaka Media ini mengakui pengangkatan pasti akan menimbulkan kontroversi di mata publik.
Kendati demikian Erick meminta masyarakat untuk percaya bahwa pengangkatan itu memiliki tujuan yang baik untuk perusahaan milik negara tersebut.
"Konteks-konteks pengangkatan (direksi dan komisaris) itu pasti ada kontroversinya, tapi percayakan, pasti kita buat yang terbaik. Jangan dilihat hanya negatifnya, dilihat dong, masa musisi Indonesia enggak boleh naik kelas?" tegas Erick.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada dewan direksi dan komisaris bekerja di perusahaan pelat merah itu.
Mengingat pemilihan tersebut sudah melalui sejumlah pertimbangan yang matang dari pemegang saham.
"Jadi harus kita beri kesempatan, jangan kita terpecah-pecah karena persepsi atau mungkin dari banyak pihak yang senang hanya bikin gaduh," ungkap Erick.
Baca Juga: Segini Perkiraan Gaji Yang Akan Diterima Abdee Slank Sebagai Komisaris Independen Telkom
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.