Karena itu, ia ingin setiap UMKM didukung tanpa melihat level usahanya dan bidang industrinya.
"Tambah banyak UMKM maka akan tambah berjaya suatu negara," kata Arsjad.
"Kadin ialah milik kita bersama, tidak hanya milik sekelompok orang saja. Kadin harus jadi rumah bagi para pengusaha dari level mikro hingga besar, dari Sabang sampai Merauke."
Dalam mewujudkan misinya, Arsjad membawa 4 pilar utama yakni kesehatan, ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi, dan perbaikan internal Kadin.
Terkait kesehatan, Arsjad mengatakan ekonomi tidak akan bergerak tanpa kesehatan.
Ia juga percaya ekonomi nasional tidak akan maju tanpa berkembangnya ekonomi daerah.
Menurut Arsjad, UU Ciptaker ditetapkan pemerintah karena dua hal yakni membuka lapangan pekerjaan baru dan menurunkan kemiskinan. Hal ini diperoleh dengan meningkatkan kewirausahaan dan kompetensi.
"Kewirausahaan dan kompetensi memastikan semua bisa beradaptasi dan belajar," kata Arsjad.
Terakhir, Arsjad percaya perbaikan internal Kadin harus dilakukan agar Kadin maju dan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Kadin Keluhkan Aturan Baru Soal Kewajiban Bayar THR, Berharap Pemerintah Bisa Beri Dispensasi
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Kepala Kadin Banten Mulyadi Jayabaya, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, yang menyatakan dukungannya kepada Arsjad sebagai Calon Ketum Kadin Indonesia 2021-2026.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.