Irfan menyarankan untuk mempelajari resiko tiap jenis investasi.
“Jangan mudah tergiur dengan tawaran keuntungan. Waspadalah terhadap tawaran investasi yang menawarkan keuntungan berlipat-lipat dalam waktu singkat,” tambah Irfan.
Irfan menyarankan untuk memilih investasi sesuai kemampuan. Kemampuan di sini tak cuma bermakna kemampuan finansial.
Kemampuan itu juga bermakna bisa tidaknya berinvestasi dan pemahaman soal instrumen investasi pilihan.
“Mulailah dari nilai investasi yang sesuai dengan kantong anda, dan dari investasi yang paling anda pahami serta paling mudah untuk dilakukan,” kata Irfan.
Bila akhirnya melakukan investasi, evaluasi adalah kebutuhan. Menurut Irfan, evaluasi keputusan investasi ini tak perlu dilakukan setiap hari.
“Lakukan misalnya setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali. Lakukan tindakan perbaikan jika diperlukan,” ujar Irfan.
Baca Juga: Strategi Investasi di Tahun 2021
“Malu bertanya, sesat di jalan. Anda tidak perlu ragu untuk bertanya kepada pihak yang anda percaya terkait dengan keputusan investasi anda beserta dinamikanya,” kata Irfan.
Masukan dari orang terpercaya ini penting dan berharga agar tidak salah melangkah dalam dunia investasi.
Irfan mengingatkan, orang lain punya hak atas sebagian harta yang ada di tangan kita. Banyak orang di luar sana yang membutuhkan bantuan.
“Jangan lupa untuk berbagi, baik dalam bentuk zakat, infak, sedekah, maupun wakaf dari setiap hasil investasi yang anda terima. Berbagi kepada sesama akan mengundang keberkahan dan mempererat persaudaraan,” pungkas Irfan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.