Kompas TV bisnis bumn

Presiden Jokowi Buka Festival Diskon Nasional untuk Dukung UMKM Tanah Air

Kompas.tv - 16 Desember 2020, 16:54 WIB
presiden-jokowi-buka-festival-diskon-nasional-untuk-dukung-umkm-tanah-air
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sambutan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) secara virtual, Kamis (10/12/2020). (Sumber: YouTube: Sekretariat Presiden)
Penulis : Johannes Mangihot

"Nikmati program diskon barang UMKM terbesar se-Indonesia," ujarnya.

Dukung Jagoan Lokal

Sebelumnya Kompas TV juga menggelar acara serupa, yakni Festival Jagoan Lokal. Acara yang berlangsung Sabtu, 12 Desember 2020 ini berhasil menorehkan prestasi Rekor MURI lewat penayangannya yang dilakukan secara on air di KompasTV dan streaming melalui daring pada 75 site KG Media.

Fesitval Jagoan Lokal ini merupakan proyek kolaborasi yang diinisiasi KG Media bersama Gramedia.com dan KGXpress.

Gerakan ini bertujuan untuk mendukung kemajuan UMKM agar tetap bertahan di tengah pandemi. Puncak dari gerakan Jagoan Lokal adalah dengan diadakannya Festival Jagoan Lokal ‘Pestanya UMKM Indonesia’ yang bertepatan pada Harbolnas 12.12, dipandu langsung oleh Rosianna Silalahi.

Baca Juga: Dukung UMKM Indonesia di Festival Jagoan Lokal

Sebanyak 223 UMKM dari Sabang hingga Merauke ikut berpartisipasi dalam gerakan Jagoan Lokal dan menopang perekonomian Indonesia.

Barang dagangan yang mereka tawarkan mulai dari kebutuhan sehari-hari, kuliner, hobi, obat-obatan herbal, barang kerajinan tangan, hingga jasa membersihkan rumah.

Salah satu promitor yang ikut menawarkan produk lokal yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tak canggung untuk menawarkan salah satu produk UMKM yang membuat kulit ceker ayam menjadi barang primer, seperti sepatu, tas dan dompet.

Baca Juga: Bantuan Presiden untuk UMKM sebagai Penggerak Ekonomi di tengah Pandemi

Bahkan Kang Emil turut mendesain sepatu dari yang ditawarkan ke masyarakat dalam Festival Jagoan Lokal. Menurutnya sepatu dari kulit ceker ayam produksi UMKM Hirka ini tidak kalah dengan buatan Italia.

“Kenapa dia pakai ceker ayam, untuk mengurangi konsumsi kulit ular dan kulit buaya. Tempo hari kalau binatang itu langka masa ibu-ibu sosialita pakai kulit yang sudah langka. Kalau ceker ayam kan jutaan setiap hari dan ini bisa jadi produk yang keren,” ujarnya di acara Festival Jagoan Lokal yang ditayangkan di Kompas TV, Sabtu (12/12/2020).

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x