> >

Anak yang Bunuh Ayah di Duren Sawit Ternyata Hidup di Jalanan, Jadi Pengamen dan Anak Punk

Jabodetabek | 25 Juni 2024, 09:02 WIB
KS (17) sedang digiring polisi Polda Metro Jaya karena membunuh ayah kandung, Sabtu (22/6/2024). (Sumber: Warta Kota)

JAKARTA, KOMPAS.TV - KS (17), anak perempuan yang membunuh ayah kandungnya, SS (55), di sebuah toko perabotan di Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata lebih banyak hidup di jalanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa KS berprofesi sebagai pengamen jalanan. Ia juga bergabung dengan kelompok anak punk.

“Pekerjaan anak ini ngamen, anak-anak punk,” kata Ade, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Anak Bunuh Ayah di Duren Sawit, Pelaku Bawa Kabur Motor dan Ponsel Korban Usai Habisi Nyawanya

Senada, tetangga korban bernama Roso (52) mengatakan bahwa KS sehari-harinya hidup di jalanan sebagai pengamen di kawasan Depok, Jawa Barat.

“Pengamen ondel-ondel gitu, cuma di wilayah Depok,” kata Roso, Senin.

Ia menyebutkan, KS jarang pulang ke rumah SS. Adapun, SS hanya tinggal bersama anak keduanya yang berinisial P (16) di toko perabot yang kini menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.

Roso bilang, KS dan P putus sekolah sejak mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Diberitakan sebelumnya, KS tega membunuh ayahnya sendiri, SS, di sebuah toko perabot di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2024).

KS membunuh SS saat korban tengah tertidur. Ia menusuk dada korban menggunakan pisau sebanyak dua kali. 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Warta Kota/Kompas.com


TERBARU