> >

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Sebut Ada Orang yang Panik

Kriminal | 10 November 2021, 18:29 WIB
Polisi menyebut ada pihak yang panik setelah polisi memeriksa sejumlah saksi serta melakukan penyelidikan pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Pengakuan Danu ini, kata Kombes Pol Erdi A Chaniago, harus bisa dipertanggungjawabkan. Menurut dia, informasi terkait dugaan Banpol yang menyuruh Danu masuk ke TKP tak sepenuhnya dapat dipegang.

"Kita tetap percaya pada proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Subang," ujarnya.

Pihaknya menegaskan tetap berpedoman pada hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polres Subang berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, saksi, olah TKP hingga hasil autopsi.

"Jadi, tidak usah mendengar hal lain dari Banpol atau yang lain, itu keterangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.

Selain itu, dia juga menyebut bahwa lokasi kejadian merupakan ranah penyidik. Sehingga, membuka atau menutup area pun, merupakan kewenangan dari penyidik.

Baca Juga: Terbaru! Kini Giliran Danu Diperiksa Intens oleh Polisi dalam Kasus Pembunuhan Subang

"Enggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi, tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu, tidak ada," ujar Erdi.

Hingga saat ini Polres Subang dan penyidik dari Bareskrim Mabes Polri terus melakukan penyelidikan guna mengungkap dalang di balik kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribun Bogor


TERBARU