> >

BNPB Beri Peringatan Dini Potensi Bencana Alam di Pulau Jawa hingga Awal 2025, Masyarakat Waspada

Peristiwa | 10 Desember 2024, 08:52 WIB
Petugas penanggulangan bencana BPBD Kota Sukabumi saat mengevakuasi dapuran bambu yang longsor di Kampung Tegallega Kidul, RT 03/17, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu (4/12/2024). (Sumber: Antara/Aditya Rohman)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak BNPB mengeluarkan peringatan kesiagaan bencana untuk seluruh wilayah Pulau Jawa hingga awal 2025.

Data menunjukkan ribuan warga terdampak banjir dan longsor.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, kondisi tersebut dikarenakan yang terjadi musim hujan saat ini masih awal. 

"Puncaknya akan berlangsung awal 2025 sebagaimana prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," jelas Abdul, dikutip dari Antara, Senin (9/12/2024).

Pihak BMKG melaporkan, Pulau Jawa dan 60 persen zona musim di Indonesia telah memasuki musim penghujan yang akan mencapai puncaknya pada kuartal pertama 2025.

Intensitas hujan diperkirakan meningkat 20 persen di atas kondisi normal.

Hal ini dipicu oleh berbagai fenomena atmosfer seperti Madden Julian Osciliation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby, gelombang Kelvin, La Nina lemah, dan potensi siklon tropis.

Untuk mengantisipasi dampak bencana, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan beberapa langkah preventif, di antaranya:

  1. Mengintensifkan pengecekan kawasan aliran sungai
  2. Memantau kondisi perbukitan dan tebing curam
  3. Mempersiapkan peralatan dan anggaran
  4. Menetapkan status tanggap darurat bencana bila diperlukan

"Kalau daerah sudah langganan bencana segeralah menetapkan status tanggap darurat, sehingga pemerintah pusat dalam hal ini BNPB bisa memberi pendampingan kepada daerah," tegas Abdul.

Baca Juga: Link Pendaftaran Mudik Gratis Nataru 2024/2025 Kemenhub, Ini Rute dan Jadwalnya

Banjir dan Longsor Landa Berbagai Kabupaten di Pulau Jawa

Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU