Polisi Beber Hasil Visum Vina dan Eky: Patah Leher hingga Rahang, Pembunuhan Sangat Sadis
Hukum | 20 Juni 2024, 08:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan hasil visum Vina dan Eky, korban pembunuhan di Cirebon pada 2016 silam.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut Vina dan Eky mengalami luka yang cukup parah, di mana leher hingga rahangnya patah.
"Kalau kita bisa ungkap sedikit dari hasil visum, di mana lukanya cukup parah, lehernya patah, ada rahang atas rahang bawah juga patah," kata Sandi dalam konferensi pers, Rabu (19/6/2024).
Selain itu, ia juga menyebut terdapat luka akibat senjata tajam di jasad Vina dan Eky.
"Ada luka terbuka akibat senjata tajam dimungkinkan di sana, akibat benda tumpul juga ada," ujarnya.
Akibat tindakan itu, kata Sandi, Eky pun dinyatakan telah meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara Vina ditemukan dalam keadaan bernyawa dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa Vina tak tertolong.
Sandi pun menekankan apa yang dialami Vina dan Eky merupakan pembunuhan yang sangat sadis.
"Kejadian ini adalah pembunuhan sangat sadis, di mana korban almarhum ananda Eky dan Vina mendapat perlakuan yang sangat kejam," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.
Baca Juga: Update Kasus Vina Cirebon: Polisi Akan Limpahkan Berkas Pegi Setiawan ke Kejaksaan Hari Ini
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV