Sengaja Dibuang Praka RM Cs, HP Imam Masykur jadi Bukti Kunci Menguak Motif Penculikan
Hukum | 30 Agustus 2023, 05:45 WIBInformasi tersebut dimanfaatkan tersangka dengan berpura-pura menjadi anggota Polri yang berujung meminta uang tebusan.
Akan tetapi keterangan para tersangka ini tidak serta merta langsung diterima oleh penyidik, karena itu butuh penelusuran mendalam mengenai hal tersebut.
"Jadi secara keseluruhan perannya masing-masing tersangka masih didalami untuk dilihat secara pasti apakah betul seperti itu (keterangan awal) atau ada hubungan atau komunikasi sebelumnya. Ini belum bisa disimpulkan karena alat bukti kunci HP korban masih dicari," ujar Brigjen Hamim.
Adapun kasus penculikan hingga pembunuhan Imam Masykur terungkap setelah adanya laporan dari keluarga korban mengenai tindak pidana penculikan, pemerasan, dan penganiayaan ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Penculik dan Pembunuh Imam Masykur Terlacak dari HP Korban yang Dijual, Ternyata 3 Anggota TNI AD
Setelah Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan, ditemukan informasi ada keterlibatan anggota prajurit TNI. Penyelidikan lalu dilimpahkan kepada Pomdam Jaya.
Selain tiga prajurit TNI AD, ada tiga warga sipil yang iktu terlibat kasus penculikan, penganiayaan hingga Imam meninggal dunia.
Ketiga warga sipil tersebut yakni AM, H dan Zulhadi Satria Saputra alias ZS yang merupakan kakak ipar Praka RM.
AM dan H merupakan penadah hasil kejahatan yang dilakukan tiga prajurit TNI tersangka pembunuh dan pemeras Imam.
Sedangkan ZS pihak yang membawa mobil saat tiga prajurut TNI menculik Imam dari sebuah toko kosmetik yang berada di daerah Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada 12 Agustus 2023.
Baca Juga: Pomdam Jaya Telusuri Motif Lain Penculikan Imam Masykur dari HP yang Hilang
Imam Masykur diduga mendapat penganiayaan hingga meninggal dunia. Jenazah Masykur ditemukan warga di Sungai Citarum, tepatnya di Bendungan POJ Curug, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
RSUD Karawang menerima jenazah dari Polres Karawang pada 15 Agustus 2023 dan kemudian diserahkan ke Polda Metro Jaya dan Pomdam Jaya pada 22 Agustus 2023.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV