> >

Gerindra Ingin MK Tegaskan Pemilu 2024 dengan Sistem Proporsional Terbuka

Politik | 14 Juni 2023, 19:02 WIB
Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan. Bandar Lampung, Rabu, (14/6/2023). (Sumber: Dian Hadiyatna/Antara)

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Partai Gerindra menginginkan agar Mahkamah Konstitusi (MK) RI meneguhkan Pemilu 2024 mendatang tetap dengan sistem proporsional terbuka.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Bandar Lampung, Rabu (14/6/2023).

"Kami ingin MK tetap meneguhkan komposisi (sistem) seperti sekarang ini, bahwa pemilihan legislatif (pileg) dalam sistem proporsional terbuka," kata Muzani.

Muzani menyatakan, pemilihan legislatif dengan sistem proporsional terbuka adalah sesuatu yang dapat menguatkan demokrasi di Indonesia.

Menurutnya, sistem proporsional terbuka dapat mendekatkan wakil rakyat dengan masyarakat.

Baca Juga: Hari Ini Sandiaga Uno Bakal Resmi Miliki KTA PPP Usai Hengkang dari Gerindra

Muzani mengakui bahwa sistem proporsional tertutup dapat lebih menguatkan partai politik.

Namun, ia menggarisbawahi bahwa sistem proporsional tertutup dapat menjauhkan wakil rakyat dari rakyat.

"Sedangkan kalau proporsional tertutup bagi kami hal itu dapat menjauhkan antara wakil rakyat dengan rakyatnya," kata Muzani.

"Memang di satu sisi bisa menguatkan partai politik dengan sistem proporsional tertutup, tetapi di sisi lain hal ini menjauhkan wakil rakyat dengan rakyatnya," lanjutnya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara


TERBARU