Cerita Korban Duo Kembar Preorder iPhone , Ditipu Miliaran hingga Diancam Bakal Dilaporkan Balik
Hukum | 7 Juni 2023, 12:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rihana dan Rihani, duo kembar yang mengaku sebagai supplier iPhone bergaransi resmi dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penipuan hingga kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.
Modus duo kembar melakukan penipuan itu yakni dengan menawarkan iPhone berharga murah, original dan bergaransi resmi.
Tak hanya itu, kedua pelaku juga menjanjikan kepada setiap korbannya yang menjadi reseller bisa mendapat potongan harga hingga Rp 500.000 per unit.
Baca Juga: Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay, Polisi akan Bikin Daftar Akun Medsos yang Diduga Terlibat
Lalu, untuk mengelabui para korbannya, kedua pelaku terlebih dahulu membangun kepercayaan kepada para korban.
Caranya, Rihana dan Rihani akan menepati janji kepada setiap korban yang membeli iPhone dengan mengirimkan barang tersebut tepat waktu, original dan bergaransi.
Selanjutnya, setelah korban percaya hingga akhirnya order kembali dalam jumlah banyak, Rihana dan Rihani tak mengirimkan barang yang dipesan.
Hal itulah yang terjadi pada Masayu Nurul Hidayat (32). Ia mengaku menjadi korban penipuan duo kembar itu hingga menelan kerugian mencapai miliaran rupiah.
“Saya beli pertama pada Juni 2021. Saat itu, saya membeli satu unit iPhone 12 Pro 512Gb Pacific Blue. Barangnya sampai tempat waktu, original, dan bergaransi,” kata Masayu dikutip dari Kompas.id pada Rabu (7/6/2023).
Karena barang yang diterimanya asli dan bergaransi hingga pengirimannya tepat waktu, Masayu tergiur untuk menjadi reseller dari duo kembar itu.
Baca Juga: Ini Peran 4 Pelaku Penipuan Tiket Coldplay di Sulsel: Bikin Akun IG hingga Sediakan Dompet Digital
Tak tanggung-tanggung, Masayu merogoh kocek hingga total keseluruhan mencapai Rp 2,5 miliar demi membeli sejumlah unit iPhone dari Rihana dan Rihani.
Adapun skema pembelian iPhone yang ditawarkan dua kembar itu adalah korban terlebih dahulu membayar penuh harga barang yang dipesan. Kemudian barang dijanjikan tiba dalam waktu dua minggu.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.id