Wasekjen MUI Buka Suara soal Peneliti BRIN Ancam Warga Muhammadiyah
Hukum | 26 April 2023, 05:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) M Azrul Tanjung mendesak kepolisian untuk memanggil peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin terkait komentar ancaman kepada warga Muhammadiyah, Selasa (25/4/2023).
Azrul juga mempertanyakan kapasitas Andi dan meminta polisi segera mengusut kasus ini karena dinilai telah membuat resah masyarakat.
"Mempertanyakan kapasitas Andi yang bukan ahli di bidangnya dan meminta polisi segera memanggil dan mengusut yang bersangkutan karena sudah membuat resah dan keonaran," ujar Azrul dalam keterangan dikutip dari Antara, Selasa.
Baca Juga: Polisi Dalami Laporan Warga Muhammadiyah soal Ancaman Peneliti BRIN di Medsos
Azrul menegaskan perbedaan dalam penentuan awal Ramadan dan Idulfitri di Indonesia tidak pernah jadi masalah dan dianggap sebagai rahmat.
Pemerintah, MUI, ahli agama, dan astronomi tidak mempersoalkan perbedaan itu dan mengajak saling menghormati perbedaan.
"Ini kok tiba-tiba ada orang yang tidak punya kapasitas, kepanasan dengan perbedaan tersebut," kata Azrul.
Baca Juga: Sejumlah Kader Muhammadiyah Laporkan 2 Peneliti BRIN ke Bareskrim
Selain itu Azrul juga meminta warga Muhammadiyah untuk tak tersulut emosi dan menyikapi kasus ini dengan bijak.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara