> >

Sekelumit Kisah Pemilu 1955, Ada Partai Berlogo Semar juga Bergambar Harimau

Rumah pemilu | 23 Februari 2023, 11:22 WIB
Koleksi surat suara pemilu‎ 1955 milik Suhendro Sastrowiwoho saat ditemui di kediamannya di jalan Tanjung, Desa Kramat, Kota Kudus, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2019).(Sumber: KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO)

Ada pula partai berlambang harimau, yang diberi nama Partai Gerakan Pilihan Sunda, yang berdomisili di Jakarta dan Jawa Barat.

Partai ini mencalonkan lima kadernya dalam pemilu DPR dan 41 kadernya dalam pemilu Konstituante. 

Baca Juga: Ahli Hukum Tata Negara Khawatir Gugatan Sistem Pemilu Terbuka di MK

Partai ini tidak mendapatkan satu pun kursi di DPR. Tapi ada satu calon anggota Konstituante yang berhasil lolos Moehamad Soekarna Soetisna Sendjaja dengan suara sebesar 35.035. 

Di Kalimantan pun ada partai dengan basis suku, yaitu Partai Persatuan Dayak, yang didirikan pada 1946. Partai ini didirikan oleh mantan Gubernur Kalimantan Barat Oevaang Oeray.

Namun dari semua partai berbasis kesukuan tersebut, tidak ada yang eksis hingga sekarang. Bahkan saat Pemilu 1955 saja, mereka tidak ada yang berhasil masuk ke kursi parlemen.

 

Mengutip naskah arsip nasional dalam "Jejak Demokrasi Pemilu 1955", ada catatan menarik mengenai Pemilu 1955.

"Pada tahun 1955, azas pemilu yang dipergunakaan kepada para pemilih ada enam seperti jujur, umum, berkesamaan, rahasia, bebas langsung. Azas ini terus dipergunakan pada pelaksanaan pemilu 1971 hingga 2014, kecuali azas berkesamaan (bahwa semua warga negara yang telah mempunyai hak pilih punya hak suara yang sama, yaitu masing-masing satu suara) yang dihilangkan, tetap mempergunakan istilah baru yaitu Luber - langsung, umum, bebas dan rahasia.     

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU