> >

Benarkah Omicron Siluman atau BA.2 Lebih Cepat Menular Dibanding BA.1? Ini Penjelasan Kemenkes

Update corona | 4 Maret 2022, 11:59 WIB
Ilustrasi Omicron siluman atau subvarian BA.2 (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau otoritas kesehatan di beberapa negara untuk waspada dan memantau varian BA.2 atau Omicron siluman.

Sebagai informasi, subvarian BA.2 adalah salah satu garis keturunan dari mutasi varian Omicron. 

Hingga kini, varian Omicron sendiri memiliki beberapa subvarian di antaranya BA.1, BA.1.1, BA.2, dan BA.3.

Pada tingkat global, kasus BA.2 dilaporkan telah meningkat relatif dibandung BA.1 dalam beberapa minggu terakhir.

Sementara itu, di Indonesia sendiri Kementerian Kesehatan sudah mendeteksi setidaknya 330 kasus dari varian Omicron siluman.

Baca Juga: Muncul Omicron Siluman, Ini 6 Gejala yang Harus Diwaspadai, Berkaitan dengan Usus

Apa Perbedaan Omicron Siluman dan BA.1?

Menurut WHO, Omicron siluman atau BA.2 berbeda dari BA.1 dalam urutan genetiknya, termasuk beberapa perbedaan asam amino dalam protein spike dan protein lainnya. 

Penelitian menunjukkan bahwa BA.2 memiliki keunggulan pertumbuhan dibandingkan BA.1. 

Studi data awal menunjukkan bahwa BA.2 muncul secara inheren lebih menular daripada BA.1 (Omicron yang paling umum).

Hal senada juga diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com/WHO


TERBARU