Pemerintah Tambah Regimen Baru Vaksin Booster, Kini Ada 6 Jenis, Apa Saja?
Peristiwa | 28 Februari 2022, 20:58 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah resmi menambahkan regimen vaksin booster, yaitu vaksin Sinopharm. Dengan demikian, kini ada 6 jenis regimen vaksin booster yang digunakan di Indonesia.
Keenam regimen tersebut adalah vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan Sinopharm.
Vaksinasi booster dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten atau kota bagi masyarakat umum.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pemberian dosis booster dilakukan melalui dua mekanisme yaitu homolog dan heterolog.
Mekanisma homolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Sementara heterolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Baca Juga: Vaksinasi Jadi Syarat Lebaran Bisa seperti Sebelum Pandemi jika Capai Target Ini
Regimen dosis booster yang dapat diberikan untuk penerima vaksin primer Sinovac, ada tiga jenis, yaitu AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan Moderna dosis penuh (0,5 ml).
Jika vaksin primernya AstraZeneca, booster-nya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
Apabila vaksin primernya Pfizer, untuk booster bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV