44 Tahun Kelola TMII, YHK Klaim Tak Pernah Minta Uang Negara
Sosial | 11 April 2021, 19:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Yayasan Harapan Kita (YHK) Tria Sasangka menegaskan selama hampir 44 tahun pihaknya mengelola Taman Indonesia Indah (TMII) tanpa bantuan pemerintah.
"Mengurus sumber daya manusia, melaksanakan operasi manajemen, pemeliharaan, serta melanjutkan pembangunan dan dengan pendanaannya dibiayai langsung oleh Yayasan Harapan Kita tanpa bantuan Pemerintah," tegas Tria dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Cendana TV, Minggu (11/4/2021).
"Audit dalam bidang keuangan juga dilakukan oleh BPK terhadap pengelolaan TMII," lanjutnya.
Tria menyebut dalam pelaksanaan pengelolaan TMII sampai sekarang, YHK sebagai penerima tugas negara tidak pernah mengajukan atau meminta kebutuhan anggaran dari pengelolaan TMII kepada negara.
Kebutuhan anggaran yang tidak tercukupi untuk pengelolaan pemeliharaan dan pelestarian TMII ditanggung oleh YHK.
Baca Juga: Dirut Taman Mini: TMII Tak Pernah Terima Dana dari APBN dan APBD
Hal ini sebagai bentuk kontribusi YHK kepada negara sesuai amanat Keputusan Presiden Nomor 51 tahun 1977.
Adapun perbaikan, pembangunan fasilitas baru, pengelolaan, perawatan, hingga pelestarian TMII merupakan kontribusi langsung Yayasan Harapan Kita kepada negara.
Tria menyebut, semua itu langsung menjadi milik negara/pemerintah dan bukan milik Yayasan Harapan Kita.
"Yayasan Harapan Kita selalu memberikan bantuan kepada TMII yang termasuk membiayai secara mandiri peningkatan, pengembangan TMII sesuai dengan Keppres Nomor 51 Tahun 1977," imbuhnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV