Benarkah CPNS hanya Menerima Gaji 80 Persen dari Gaji Pokok PNS? Ini Penjelasan BKN
Tren | 24 November 2024, 18:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Isu mengenai gaji calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang hanya sebesar 80 persen dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) kembali mencuat di media sosial.
Menanggapi hal ini, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama mengonfirmasi bahwa gaji CPNS hanya sebesar 80 persen dari gaji pokok PNS memang benar.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa instansi mencairkan gaji tersebut secara rapel selama beberapa bulan pertama masa kerja.
“Bahwa gaji seorang CPNS hanya dibayarkan 80 persen dan di beberapa instansi diberikan dengan cara dirapel di beberapa awal bulan,” ujar Vino, Sabtu (22/11/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 10.000 Pasukan TNI-Polri Dikerahkan untuk Amankan Pilkada di Jawa Timur
Lalu kemana 20 persen gaji CPNS?
Terkait sisa 20 persen dari gaji pokok, Nanang Subandi, yang pernah menjabat sebagai Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, menjelaskan bahwa bagian tersebut tidak akan diberikan atau dirapel setelah CPNS diangkat menjadi PNS.
Gaji penuh sebesar 100 persen hanya akan diterima setelah seseorang resmi menjadi PNS.
“Syarat 80 persen kan hanya berlaku selama menjadi CPNS,” ujarnya.
“Tidak (diberikan sisa 20 persennya). Gaji selama CPNS memang 80 persen, setelah diangkat menjadi PNS baru 100 persen,” terang Nanang dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/2/2024).
Kemudian jika merujuk pada Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS, pasal tersebut menyatakan “Kepada seorang yang diangkat menjadi calon Pegawai Negeri Sipil, diberikan gaji pokok 80 persen (delapan puluh persen) dari gaji pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.”
Dengan demikian, CPNS harus memahami bahwa kondisi ini adalah bagian dari regulasi resmi dan berlaku selama masa percobaan hingga mereka resmi diangkat sebagai PNS.
Baca Juga: Cara Lapor Jika Ada Kecurangan saat Seleksi CPNS Kemenkumham 2024
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV