> >

Trump Desak Gencatan Senjata di Gaza Tercapai Sebelum Pelantikannya sebagai Presiden AS

Kompas dunia | 5 Desember 2024, 20:00 WIB
Pemenang Pilpres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republikan, Donald Trump tersenyum dalam acara nonton bareng hasil penghitungan suara pemilu di West Palm Beach, negara bagian Florida, AS, Rabu (6/11/2024) dini hari waktu setempat. (Sumber: Evan Vucci/Associated Press)

DOHA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengungkapkan, Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump mendesak tercapainya gencatan senjata di Gaza sebelum pelantikannya pada 20 Januari mendatang. 

Dalam wawancara eksklusif dengan Sky News, Rabu (4/12), al-Thani menyatakan, Trump telah menyampaikan keinginan tersebut melalui timnya. 

"Kami mendengar secara jelas dari timnya bahwa mereka ingin konflik ini diselesaikan segera, bahkan hari ini jika memungkinkan," ujarnya dikutip dari Anadolu.

Menurut al-Thani, upaya diplomasi yang dilakukan Qatar bersama Amerika Serikat dan Mesir terus berlanjut meskipun menghadapi tantangan besar.

"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi proses ini agar menghasilkan kesepakatan," katanya, seraya menambahkan stabilitas kawasan menjadi prioritas utama.

Mediasi yang Terhambat

Upaya mediasi untuk mencapai gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas sejauh ini belum membuahkan hasil. 

Al-Thani mengungkapkan, kegagalan ini disebabkan oleh penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang.

Seperti yang diketahui, Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Gaza setelah serangan oleh Hamas pada Oktober lalu.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Israel Serang Desa Palestina di Tepi Barat dan Bakar Rumah

Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 44.530 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 105.500 lainnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Anadolu


TERBARU