Junta Militer Myanmar Terjepit, Singapura Tindak Kiriman Senjata yang Lewati Wilayahnya
Kompas dunia | 12 April 2024, 14:22 WIBLaporan itu mengungkapkan bahwa 138 perusahaan berbasis di Singapura terlibat dalam pengiriman dana sebesar USD254 juta (Rp4 miliar) dalam bentuk material senjata ke SAC dari 2021 hingga 2022.
Sebagai respons, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan pemerintahannya mengapresiasi upaya Andrews memberikan informasi untuk membantu penyelidikan Singapura.
Penyelidikan itu dilakukan untuk melihat apakah ada pelanggaran yang dilakukan di bawah hukum Singapura.
Baca Juga: Putin Ledek Rencana Pembicaraan Damai Ukraina di Swiss: Mustahil Bisa Diputuskan Tanpa Kami
Kementerian itu juga menegaskan telah mengambil posisi prinsip melawan penggunaan kekerasan mematikan yang dilakukan militer Myanmar, terhadap warga sipil, dan bekerja untuk menghentikan peredaran senjata ke Myanmar.
Menurut Asosiasi Bnatuan untuk Tahanan Politik (AAPP), setidaknya 4.882 warga sipil telah terbunuh.
Junta militer Myanmar telah dituduh melakukan kejahatan perang dalam penggunakan kekuatan udaranya, dan menyerang warga sipil.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Al-Jazeera