> >

Yasser Arafat, Simbol Perjuangan Rakyat Palestina yang Kematiannya Disebut Diracun

Kompas dunia | 14 Oktober 2023, 07:00 WIB
Pemimpin Palestina, Yasser Arafat, memegang tangan anggota delegasi dari Yerusalem dalam perayaan ulang tahunnya di markasnya di Ramallah, Tepi Barat, wilayah Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel, Kamis, 5 Agustus 2004. Arafat merayakan ulang tahunnya yang ke-75 pada 4 Agustus 2004. Di sebelah kanan, terlihat Hana Attalla, pendeta Ortodoks Yunani dari Yerusalem. Sedangkan yang lainnya tidak teridentifikasi. (Sumber: AP Photo/Nasser Shiyoukhi)

Keponakan mendiang  Yasser Arafat,  Nasser al-Qudwa , pada 11 November 2021, menuding Israel berada di balik kematian pemimpin ikonik tersebut.

“Saya punya keyakinan, begitu juga seluruh rakyat Palestina, bahwa kematian Arafat itu tidak normal tapi karena racun,” ungkap Nasser al-Qudwa kepada Anadolu Agency.

Baca Juga: Keponakan Yasser Arafat Tuding Israel Berada di Balik Kematian Tokoh Perlawanan Palestina Itu

Al-Qudwa yang juga mantan Menteri Luar Negeri Palestina mengatakan Israel adalah “tersangka tunggal” dan “pelaku” di balik kematian Arafat. Dia menuding agen-agen dari para aktor lain mungkin juga terlibat.

Arafat meninggal dunia pada 11 November 2004 di Prancis di usia 75 tahun. Kematiannya dinyatakan sangat mencurigakan.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU