Di Negara Ini Harus Bayar Rp1,1 Miliar untuk Izin Memiliki Mobil, Belum Termasuk Harga Kendaraannya
Kompas dunia | 6 Oktober 2023, 14:02 WIBSeorang pengusaha penjualan mobil, Ricky Goh, mengaku nyaris pingsan saat mendengar kenaikan harga izin tersebut.
“Penjualan sudah semakin buruk. Ini di atas itu semua akan membuat bisnis ini semakin buruk,” katanya.
Sedangkan warga Singapura, Wong Hui Min, mengatakan ia mungkin akan berpikir ulang untuk memiliki mobil. Meski keluarganya sangat bergantung pada mobil.
Baca Juga: Putin Sebut Ada Pecahan Granat di Bangkai Pesawat yang Dinaiki Bos Wagner Prigozhin, Tuduh Siapa?
“Saya banyak bepergian, mengantar jemput anak saya dari sekolah, juga aktivitas lainnya seperti les berenang atau pelajaran. Saya perlu mobil saya. Menggunakan taksi atau berbagi kendaraan tak nyaman untuk saya,” ujarnya.
Menurutnya, keluarga Singapura kebanyakan harus menabung bertahun-tahun untuk membeli mobil yang bisa membantu keperluan mereka.
“Saya tak tahu apa saya sanggup mempertahankan mobil saya untuk dipakai lebih lama,” tambahnya.
Bagi warga lokal Singapura, hidup di negara tersebut semakin luar biasa mahal pada beberapa tahun terakhir di tengah inflasi berkelanjutan, serta meningkatnya biaya perumahan umum dan perlambatan perekonomian.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : CNN