Korea Utara Klaim Ratusan Anak Yatim Piatu Bekerja Secara Sukarela
Kompas dunia | 30 Mei 2021, 09:48 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Ratusan anak yatim piatu di Korea Utara diketahui menjadi 'tenaga sukarela' untuk beberapa pekerjaan kasar di berbagai bidang.
Kabar tersebut meluas setelah kantor berita negara Korea Utara (KCNA) membuat laporan yang bertajuk 'Secara Sukarela Bekerja di Bidang yang Sulit', Sabtu (29/5/2021).
Dalam laporan tersebut disebutkan terdapat lebih dari 700 anak yatim yang diklaim bekerja secara sukarela di pertanian koperasi, kompleks besi dan baja, serta bidang kehutanan.
Sebelumnya, Kamis (27/5/2021), media pemerintah tersebut juga memberitakan bahwa ada sekitar 150 yatim piatu lulusan dari tiga sekolah yang sukarela bekerja di tambang batu bara dan pertanian.
Baca Juga: Jual Film Korea Selatan Ilegal, Pria Korea Utara Dieksekusi Mati Regu Tembak di Hadapan 500 Orang
"(Lulusan sekolah yatim piatu) secara sukarela bekerja di tempat-tempat kerja utama untuk pembangunan sosialis atas keinginan mereka untuk memuliakan pemuda mereka dalam perjuangan untuk kemakmuran negara," ujar KCNA dalam laporannya itu.
Sayangnya, KCNA tidak menyebutkan dengan jelas rentang usia dari anak-anak tersebut, dan hanya menyatakan bahwa para pekerja merupakan lulusan sekolah menengah.
Sementara, berdasarkan foto yang diterbitkan surat kabar pemerintah Pyongyang, pekerja 'sukarelawan' yang dimaksud tampak masih remaja.
Baca Juga: Dianggap Eksotis dan Dekaden, Korea Utara Larang Rakyatnya Pakai Skinny Jeans dan Rambut Gaya Mullet
Mendengar kabar tersebut, Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV