> >

Pengakuan Mantan Agen KGB, Donald Trump Ternyata Aset Rusia

Kompas dunia | 30 Januari 2021, 21:52 WIB
Trump mengepalkan tangan ketika berada di detik-detik terakhir keberadaannya di Gedung Putih. Ia meninggalkan Gedung Putih dengan helikopter Marine One untuk menuju kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, Rabu (20/1/2021). (Sumber: Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pengakuan mengejutkan dilontarkan oleh seorang mantan agen KGB, yang menyatakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump adalah aset Rusia.

Hal itu diungkapkan oleh mantan agen KGB, Yuri Shevts. Menurutnya Trump merupakan aset Rusia selama 40 tahun.

Shvets yang ditempatkan oleh Uni Sovyet di Washington pada 1980, menyamakan Trump dengan The Cambridge Five.

Baca Juga: Pemimpin Sayap Kanan Prancis Usulkan Larangan Berjilbab Demi Peluang Menang di Pilpres 2022

The Cambridge Five adalah jaringan mata-mata di Inggris yang memberikan informasi ke Moskow pada Perang Dunia II dan juga di awal Perang Dingin.

Svets mengungkapkan Trump terbukti bersedia meniru propaganda antibarat sehingga ada perayaan di Moskow.

“Ini adalah contoh dimana seseorang direkrut ketika mereka masih siswa dan kemudian mendapatkan posisi penting, sesuatu yang terjadi pada Trump,” ujarnya dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: Biden Dikritik Keras Karena Setujui Vaksin untuk Hambali dan Tahanan Guantanamo

Shvets menjadi sumber kunci dari buku baru jurnalis Craig Unger, American Kompromat.

Buku ini juga mengungkapkan hubungan Putin dengan pengelola keuangan bermasalah, Jeffrey Epstein.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU