Cegah Omicron, Pemerintah Indonesia Diminta Tutup Penerbangan Internasional
Ekonomi dan bisnis | 17 Desember 2021, 10:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Varian Omicron kini sudah masuk ke Indonesia. Sejumlah langkah kini tengah disiapkan pemerintah, agar penyebaran varian Omicron tidak masif di tanah air.
Pengamat dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) Arista Atmadjati menyarankan pemerintah menutup sementara seluruh penerbangan internasional reguler menuju Indonesia.
"Menurut saya, sangat perlu ditutup untuk sementara kecuali penerbangan khusus atau charter flight," kata Arista dikutip dari Antara, Jumat (17/12/2021).
Arista menilai, penutupan itu sebagai proteksi bagi masyarakat dari ancaman penularan varian Omicron yang berasal dari luar negeri.
Baca Juga: 4 Arahan Jokowi Usai Omicron Ditemukan di Indonesia
Ia menambahkan, penerbangan sewa bisa dikecualikan lantaran lebih mudah untuk melakukan pengecekan penumpang dengan tujuan tertentu dan spesifik.
Sehingga diharapkan tidak memiliki risiko besar dibanding dengan penerbangan reguler.
"Dengan pesawat charter, maka penumpangnya lebih mudah dilokalisir karena biasanya dari komunitas dengan jumlah terbatas, jadi tidak umum dengan destinasi yang beragam," tutur Arista.
Dikhawatirkan, jika penularan varian Omicron kian meluas akan berdampak pada trafik penerbangan di dalam negeri, khususnya menjelang masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Menurut dia, momen libur panjang di akhir tahun sangat dinantikan oleh pemangku kepentingan di sektor transportasi, salah satunya maskapai penerbangan untuk memaksimalkan operasional yang selama ini terdampak pandemi.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara