Dapat Tekan Angka Kemiskinan, Porang Diekspor dalam Bentuk 'Chips'
Ekonomi dan bisnis | 20 Agustus 2021, 11:43 WIBMADIUN, KOMPAS.TV - Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan budidaya tanaman porang yang dilakukan petani terbukti signifikan menekan angka kemiskinan di wilayahnya.
Diketahui Ahmad Dawani ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/8/2021) kemarin.
Presiden Jokowi mengaku sangat terkesan melihat ribuan ton komoditas porang hasil panen petani Kabupaten Madiun dan daerah sekitarnya yang diolah menjadi produk lanjutan berupa tepung dan memiliki nilai ekonomi tinggi serta siap diekspor ke beberapa negara.
Menurutnya pengolahan yang ada di PT Asia Prima itu memberikan nilai tambah yang baik, utamanya kepada petani.
Bahkan hasil per musim tanam pertamanya pun bisa mencapai Rp 40 juta dalam kurun 8 bulan.
“Saya tadi menanyakan per hektar bisa menghasilkan berapa ton? Disampaikan bahwa satu hektar bisa 15-20 ton," kata Presiden Jokowi.
Mengingat potensi ekonomi tinggi, Pemkab Madiun telah menjadikan porang sebagai komoditas unggulan daerah setempat dengan intervensi mematenkan varietas porang asli Kabupaten Madiun yang unggul dan diberi nama Porang Madiun-1.
"Kita harus melakukan perlindungan untuk petani porang di Kabupaten Madiun. Penanaman porang harus oleh petani. Kalau ada investor yang masuk, harus berinvestasi untuk pascapanen guna mendorong nilai ekonomi yang tinggi," kata Bupati Ahmad Dawami.
Baca Juga: Kadar Gula Sangat Rendah, Presiden Jokowi Sebut Porang Bisa Gantikan Beras
Seperti diketahui, porang telah menjadi komoditas primadona di Kabupaten Madiun untuk diekspor ke Jepang, China, dan sejumlah negara lainnya. Porang diekspor dalam bentuk olahan 'chips' (irisan tipis) kering, yang harganya sekitar Rp55.000 per kilogram.
Selain itu juga dalam bentuk tepung porang yang nilai jualnya bisa mencapai Rp100.000 hingga Rp150.000 per kilogram.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara