Listrik dari Energi Terbarukan, Memberi Kehidupan Bagi Masyarakat Pulau Sumba

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pulau Sumba di NTT, ditetapkan sebagai daerah percontohan untuk energi terbarukan sejak 2010, dengan diberi nama Sumba Iconic Island.

Program ini merupakan wujud keberpihakan negara untuk menciptakan pemerataan pembangunan di pulau-pulau terluar.

Tentunya dengan memanfaatkan energi terbarukan.

Amos Hapu Amah, salah seorang warga Desa Kamanggih yang juga pengurus Koperasi Desa terkait energi terbarukan, menyatakan bahwa listrik yang dihasilkan dari program Sumba Iconic Island sudah mencukupi kebutuhan mereka saat ini.

Saat musim penghujan, listrik dapat menyala 24 jam.

Listrik memberikan kehidupan dan harapan baru.

Listrik bukan hanya memberikan penerangan tapi juga memberi kesempatan bagi warga untuk meningkatkan kesejahteraan.

Pengembangan energi terbarukan di Pulau Sumba, dapat mencontoh Pulau Orkney.

Pulau Orkney, Skotlandia merupakan contoh energi terbarukan yang terbilang sukses.

Kini Orkney sedang mengembangkan energi berbasis hidrogen karena tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Di Orkney, energi yang mereka miliki berasal dari sumber daya yang ada di sekitar mereka, yaitu dari angin, matahari, kelautan dan hidrogen.

Harga listrik menjadi lebih terjangkau, karena warga Orkney dapat menghasilkan listrik sendiri.