Sementara di MI Nur At-Taqwa, para siswa kelas 1D mencatat peningkatan rata-rata berat badan sebesar 0,32 persen.
Secara keseluruhan, rata-rata kenaikan berat badan di seluruh sekolah mencapai 2,39 persen, atau setara dengan 0,858 kg per anak. Selain peningkatan berat badan, program ini juga berdampak pada pertumbuhan tinggi badan anak-anak di dua sekolah.
Di SD Negeri Rawa Badak Selatan 11, yang pada pengukuran pertama belum menunjukkan perubahan signifikan, akhirnya mencatat peningkatan tinggi badan di seluruh kelas pada pengukuran kedua, dengan kenaikan tertinggi di kelas 1B sebesar 1,91 persen.
Sementara di SD Negeri Rorotan 03, pengukuran kedua juga menunjukkan adanya peningkatan tinggi badan di seluruh kelas, dengan kenaikan tertinggi tercatat di kelas 1A sebesar 0,76 persen.
Di MI Nur At-Taqwa, belum terdapat perubahan signifikan pada tinggi badan siswa. Secara keseluruhan, program MBG telah berhasil membawa perubahan yang positif, terutama dalam peningkatan berat badan di semua sekolah dan peningkatan tinggi badan di dua sekolah.
Hal ini memperlihatkan efektivitas program dalam meningkatkan status gizi anak-anak yang terlibat, sekaligus mendukung upaya meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan optimal bagi generasi muda di wilayah sasaran.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Lysbeth Regina Pandjaitan juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Jakpro Group dalam membantu anak-anak di wilayahnya.
“Program ini sangat sangat baik karena dapat meningkatkan status gizi anak-anak SD dan kalau gizinya baik tentunya nanti juga bisa belajar dengan baik. Terima kasih kepada Jakpro Group atas dedikasi dan semangatnya selama dua bulan ini. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi putra-putri di Rawa Badak Selatan,” ujarnya.
Baca Juga: Intip Menu Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SLB Negeri Brebes, Penuhi Nutrisi?
Program MBG diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak yang membutuhkan makanan bergizi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat.
Selain menyediakan 6.468 paket makanan bergizi dengan komposisi nutrisi seimbang, program ini juga menyalurkan 3.234 paket booster berupa buah dan susu untuk menunjang kualitas asupan anak-anak.
Program ini juga mengajak partisipasi orang tua siswa dengan sesi edukasi tentang pentingnya nutrisi, yang dihadiri oleh 168 orang tua di tiga sekolah sasaran.
Melalui edukasi ini, para orang tua diharapkan semakin aktif dalam memilih dan menyediakan makanan sehat bagi keluarga, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Secara keseluruhan, program Makanan Bergizi Gratis tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik anak-anak, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan yang lebih sehat melalui keterlibatan orang tua dan masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.