SOLO, KOMPAS.TV – Tanggal 10 Maret 2023 merupakan salah satu hari yang dinanti pencinta musik rock tanah air. Deep Purple akan bersiap mengguncang Indonesia dari kota Solo.
Rajawali Indonesia, selaku promotor acara “Deep Purple - World Tour 2023” mempertemukan dua legenda rock, Deep Purple dan God Bless dalam satu panggung setelah 48 tahun silam.
Kedatangan Deep Purple pada 1975 tidak hanya sekedar menghibur pecinta musik rock tetapi secara revolusioner juga membawa perubahan luar biasa yang menginspirasi banyak band tanah air.
Para personil Deep Purple sangat senang bisa kembali mendapatkan kesempatan untuk tampil di Indonesia. Lagu-lagu legendaris favorit para fans juga tentunya akan kembali bergaung di Solo.
Anas Alimi, selaku Founder Rajawali Indonesia menyampaikan, “Solo akan menjadi saksi sejarah bertemunya dua legenda musik rock ini. Segala persiapan sudah kami lakukan untuk memberikan yang terbaik untuk seluruh pecinta music rock yang akan hadir dari berbagai daerah.”
Kapasitas yang akan digunakan tentunya menjadi perhatian serius promotor untuk tetap mengutamakan kenyamanan penonton.
Dengan antusiasme minat penonton yang tinggi tentunya kami juga telah memberikan berbagai macam pilihan kelas mulai dari yang berdiri di kelas festival dan duduk, seperti Green A, Green B, Tribun Seat, Purple, dan Super Purple.
Harga tiket paling murah yaitu Rp500.000,- untuk presale dan Rp1.500.000,- untuk harga on the spot diluar pajak dan biaya administrasi, tambah Anas.
Tiket dengan fasilitas tertinggi telah menjadi perburuan penonton, yaitu kelas Purple dan Super Purple sejak awal dirilis 15 Januari 2023 lalu. Tiket dengan kelas ini pun diberi pelayanan khusus untuk memudahkan pembeli dengan cara reservasi atau pemesanan melalui nomor +6285743018350. “
"Hal ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi pembeli tiket lanjut usia yang mungkin kurang begitu familiar dengan pembelian tiket online melalui website resmi www.deeppurpleindonesia.com dan www.tiketapasaja.com,” ucap Tovic Raharja selaku Direktur Rajawali Indonesia.
Tovic menambahkan, persiapan dan koordinasi dengan pihak terkait penyelenggaraan acara ini sudah berjalan dengan sesuai timeline produksi.
“H-1 ini kita tinggal proses finishing dan gladi bersih untuk kesiapan pengambil God Bless dan Deep Purple. Alhamdulillah seluruh kebutuhan konser semuanya ada di Indonesia, jadi kami sangat senang technical dan supporting riders mereka sudah tersedia di Indonesia.”
Rules khusus terkait penyelenggaraan event internasional tentunya menjadi acuan dan fokus utama promotor, mulai dari safety first terkait keamanan dan kenyamanan baik musisi dan penonton, serta regulasi dan batasan penggunaan kamera profesional selama pertunjukan berlangsung.
Seluruh informasi terkait himbauan dan larangan konser musik tentunya sudah disampaikan melalui akun sosial media promotor @rajawaliindonesia jauh hari sebelum konser berlangsung, sehingga penonton dapat mengikuti panduan tersebut.
PURPLE MARKET
Bank Jateng selaku sponsor utama, yang diwakili oleh Aris Setiyawan selaku Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank, secara khusus akan menghadirkan Purple Market.
Purple Market adalah sebuah konsep tenant berisi pedagang kuliner maupun kerajinan dari kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kota Solo. Hal ini selaras dengan upaya Bank Jateng untuk mendorong perkembangan UMKM.
“Besok akan ada 29 tenant yang telah melalui tahap seleksi dan pada tanggal 7 Maret sudah kami berikan pembekalan terkait kegiatan ini. Saya harap dengan berbagai macam produk mulai dari kuliner, kerajinan sampai merchandise resmi dari Deep Purple. Transaksi menggunakan QRIS tentunya bisa mempermudah penonton untuk bisa bertransaksi di Purple Market.”
“Program Save Duit tentunya bisa menjadi alternatif pecinta konser untuk bisa nonton konser musik sekaligus menabung jangka panjang, tentunya bisa gratis, hanya dengan hold dana sesuai program yang sedang berlaku.” Tutup Aris.
“Tentunya akan ada hal baru yang akan kami tampilkan besok. Dengan formasi yang berbeda dengan 48 tahun lalu, kita tetap akan memberikan yang terbaik,” ungkap Achmad Albar.
Formasi yang akan dibawa untuk konser ini adalah Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Arya Setyadi dipercaya untuk menggantikan Donny Fattah sebagai bassist God Bless, serta akan didampingi Fajar Satritama (drum), dan Abadi Soesman (keyboard).
Menjadi sebuah kebanggaan untuk Deep Purple bisa kembali hadir dan bertemu di panggung yang sama bersama God Bless, walaupun sama-sama dengan formasi yang berbeda dari 48 tahun silam.
Namun, kondisi ini membuat mereka senang mengetahui bahwa promotor memberikan kado untuk ulang tahun yang ke 50 pada God Bless dengan adanya konser ini mempertemukan momen bersejarah mereka.
Kebanggaan juga dirasakan oleh Simon McBride untuk bisa bergabung dengan formasi ini “It’s a great honour to be a part of dan fill my name in the Deep Purple.” Hal baru lainnya yang ada di dalam perjalanan tour ini yaitu, Don Airey juga melibatkan anaknya Mike menjadi Manager Produksi dalam perjalanan tour di Indonesia.
“Dengan didatangkannya kembali Deep Purple dan GodBless di acara besok harapannya mampu mengajak para penonton dan seluruh pecinta musik di Indonesia untuk bernostalgia,” tambah Anas.
Dengan diadakannya acara ini, Rajawali Indonesia punya harapan besar untuk turut mewujudkan predikat kota Solo sebagai kota konser musik dan memajukan music tourism di Kota Solo.
Anas berharap acara ini berjalan dengan lancar, semua pengunjung terhibur, dan meninggalkan kesan baik bagi semua stakeholder yang telah mengambil keputusan untuk mendukung acara ini.
“Keberhasilan acara ini harapannya juga dapat menjadi pemantik untuk mendorong penyelenggaraan festival musik berskala internasional lainnya di Solo dan Jawa Tengah khususnya,” tutup Anas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.