KOMPAS.TV – Kesadaran masyarakat akan pentingnya lembaga les anak prasekolah makin berkembang. Saat ini, banyak orang tua yang memiliki anak usia 0–5 tahun sudah memikirkan lembaga pendidikan yang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Situasi tersebut menunjukkan semakin banyak orang tua yang menyadari dan memahami bahwa usia dini merupakan fase perkembangan pesat bagi anak, baik secara karakter maupun intelegensi, sehingga fase ini perlu ditangani dengan baik.
Melansir Kompas.com, Sabtu (9/4/2021), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bahkan telah mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk membuat aturan wajib pendidikan anak usia dini.
Lembaga les anak prasekolah dapat membantu anak untuk terbiasa mempelajari dan mengerjakan hal-hal kecil dengan baik sejak usia dini. Dengan begitu, seiring bertumbuh dewasa, mereka dapat dipercaya untuk melakukan hal-hal yang lebih besar.
Jika generasi muda merupakan penentu masa depan bangsa, maka lembaga les anak prasekolah merupakan salah satu fondasi untuk membentuk pola pikir masyarakat yang ideal.
Namun, menemukan lembaga les anak prasekolah yang tepat dan terjangkau terkadang cukup sulit. Lembaga les prasekolah mungkin sudah cukup menjamur, tetapi belum tentu mutu metode pembelajarannya sudah cukup baik.
Orang tua sebaiknya memilih lembaga les prasekolah dengan metode pembelajaran yang dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuannya secara mandiri, tanpa dituntut melakukan banyak hal yang tidak sesuai fase perkembangan dan minatnya.
Sebagai rekomendasi, orang tua dapat mencoba Metode Kumon. Metode ini dikembangkan oleh seorang guru matematika asal Jepang, Toru Kumon, pada 1954.
Pada saat itu, Toru Kumon membuat lembar kerja matematika untuk anaknya yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) untuk membantu meningkatkan hasil tes matematikanya. Metode tersebut berhasil dan menjadi asal mula pendidikan Metode Kumon.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Metode Belajar Kumon
Belajar mandiri dari hal kecil
Kumon merupakan sistem belajar dengan cara memberikan pelajaran secara individual sesuai dengan kemampuan anak. Dengan Metode Kumon, anak tidak dikelompokkan dalam satu kelas seperti sekolah atau lembaga kursus pada umumnya.
Di Kumon, anak dilatih mengerjakan soal-soal dari lembar kerja yang disusun secara sistematis sesuai kemampuan masing-masing. Pelajaran untuk anak usia dini dimulai dari hal kecil, seperti mengenal bentuk dan membaca bilangan, menghitung benda, serta mengenal huruf dan kata.
Tak hanya itu, Metode Kumon melatih keterampilan anak dalam menggunakan pensil sehingga anak memiliki kemampuan menggunakan pensil dengan baik untuk menulis bilangan dan huruf.
Lembaga pendidikan prasekolah ini juga menyediakan alat bantu belajar untuk meningkatkan kemampuan akademik anak. Beberapa alat bantu tersebut antara lain berupa papan bilangan magnetik, kartu bilangan, pensil segitiga, dan pensil grip.
Kumon percaya bahwa membiasakan anak menyelesaikan tugas-tugas secara mandiri dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian menghadapi tantangan baru. Jadi, tidak hanya kemampuan akademik anak yang dilatih, tetapi juga life skill atau kecakapan hidupnya.
Oleh karena itu, peran seorang pembimbing Kumon bukanlah untuk membantu anak menyelesaikan soal-soal seperti lembaga kursus pada umumnya, melainkan membimbing anak menemukan metode yang tepat untuk mengerjakannya sesuai dengan kemampuannya.
Saat ini, Kumon memiliki dua subjek pelajaran, yakni Matematika dan Bahasa Inggris. Kelas kursus matematika dan bahasa Inggris tersebut dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Baca Juga: Metode Kumon Cocok untuk Segala Usia, Mulai Anak Usia Dini hingga Menuju Remaja
Lama belajar di kelas berbeda untuk setiap anak, antara lain tergantung pada kemampuan dan level yang sedang dikerjakan serta banyaknya lembar kerja. Namun, rata-rata waktu belajar di kelas berlangsung antara 30 menit sampai 90 menit.
Saat ini di Kumon terdapat Coba Gratis menawarkan pengalaman belajar secara gratis sebanyak empat kali pertemuan. Daftar sekarang di kelas Kumon terdekat catat tanggalnya, Periode 1: 1–14 Maret 2023, Periode 2: 18–31 Maret 2023.
Informasi lebih lengkap tentang Kumon, program Kumon, daftar Kumon, biaya Kumon, dan lokasi Kumon terdekat dapat dibaca melalui situs web Kumon. Anda juga dapat mengIkuti media sosial Kumon di Instagram dan Facebook.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.