Kompas TV advertorial

Metode Kumon Cocok untuk Segala Usia, Mulai Anak Usia Dini hingga Menuju Remaja

Kompas.tv - 9 November 2022, 11:00 WIB
metode-kumon-cocok-untuk-segala-usia-mulai-anak-usia-dini-hingga-menuju-remaja
Metode Kumon membuat anak senang akan belajar dan menyelesaikan tantangan. (Sumber: Dok. Kumon)

KOMPAS.TV – Metode belajar yang tepat akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan performa belajar dan memberikan hasil yang terbaik, terutama bagi anak. Namun, tiap anak memiliki cara belajar yang berbeda-beda.

Cara atau metode belajar menggambarkan bagaimana anak mendapatkan informasi, mengevaluasinya, mempelajari lingkungan sekitar, dan memproses informasi tersebut. Metode belajar yang tepat diyakini dapat menghasilkan hasil pembelajaran yang terbaik bagi anak.

Kumon menghadirkan metode belajar perseorangan yang memungkinkan tiap siswa untuk belajar pada tingkatan yang tepat, tanpa mempertimbangkan usia maupun tingkatan kelasnya agar bisa terus maju melampaui tingkatan sekolahnya saat ini.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Metode Belajar Kumon

Metode Kumon terus bertumbuh dan berkembang di Indonesia dengan jumlah kelas Kumon yang lebih dari 800, serta siswa Kumon telah mencapai lebih dari 100 ribu anak sudah merasakan manfaat metode ini.

Kumon memiliki dua program yaitu Matematika dan Bahasa Inggris, Metode Kumon bertujuan agar siswa belajar melampaui tingkatan kelasnya melalui pembelajaran mandiri dan maju ke bahan pelajaran SMA sedini mungkin.

Manfaat program Kumon untuk usia di bawah 4 tahun

Untuk anak usia di bawah 4 tahun, Kumon menekankan metode belajar secara mandiri dan perseorangan. Setiap anak akan belajar pada tingkatan yang tepat sesuai kemampuan masing-masing.

Artinya, anak Anda dapat maju melampaui tingkatan kelasnya melalui bahan pelajaran Kumon yang dirancang dengan saksama dan dapat digunakan untuk siswa prasekolah hingga perguruan tinggi.

Siswa yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menguasai suatu materi tidak akan merasa tertekan, sementara siswa unggul dapat diberikan materi yang lebih sulit sebagai tantangan baginya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x