JAKARTA, KOMPAS.TV – Demi menunjukkan komitmen dalam peningkatan inklusi keuangan syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan LinkAja Syariah.
Berdasarkan perjanjian tersebut, nasabah dompet digital LinkAja dapat melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM BSI.
Direktur Information Technology BSI Achmad Syafi’i mengatakan, kerja sama strategis ini bertujuan memberi kemudahan kepada para nasabah dompet digital LinkAja dan LinkAja Syariah yang akan menggunakan layanan jasa tarik tunai secara cashless.
Selain itu, kerja sama ini bertujuan menyinergikan, mengoptimalkan potensi serta sumber daya kedua belah pihak dalam rangka pengembangan layanan, dan mendukung perluasan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Baca Juga: Dukungan Bank Syariah Indonesia dalam Membangun Industri Makanan & Minuman Halal di Indonesia
“Kami ucapkan terima kasih kepada LinkAja Syariah atas kerja sama ini. Hal ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam peningkatan layanan digital syariah dan dukungan untuk terus memperluas ekosistem ekonomi syariah di Indonesia,” ujar Syafi’i.
Syafi’i menambahkan, kerja sama ini pun sebagai turunan dari nota kesepahaman antara BSI dengan LinkAJa yang telah ditandatangani tahun lalu.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan secara hybrid dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 yang berlangsung 5–9 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Syafi’i pun menjabarkan bahwa saat ini BSI memiliki mesin ATM sebanyak 2.497 unit yang terbesar di seluruh Indonesia. Ke depannya, BSI pun berkomitmen meningkatkan layanan prima dan optimal untuk transaksi tarik tunai secara cashless.
Dengan begitu, seluruh pengguna LinkAja Syariah dan LinkAja dapat makin mudah bertransaksi tarik tunai di ATM BSI.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan penguatan ekonomi digital syariah menjadi lebih masif.
Pihaknya pun berharap upaya strategis ini akan semakin meningkatkan minat dan adopsi masyarakat terhadap layanan keuangan digital syariah.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi kami dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), kini pengguna LinkAja Syariah dengan mudah dapat melakukan tarik tunai di jaringan bank syariah terbesar,” terang Yogi.
Yogi mewakili LinkAja berharap, kemudahan ini akan mendorong masyarakat dalam memanfaatkan layanan LinkAja untuk memenuhi kebutuhan esensial masyarakat sehari-harinya, seperti transportasi, listrik, bahan bakar, QRIS, telekomunikasi, hingga pembayaran umroh, haji, pajak, dan lainnya.
Kerja sama LinkAja Syariah dengan BSI ini turut melengkapi kerja sama sebelumnya yang meliputi program buka rekening online, top-up, transfer saldo LinkAja Syariah dari dan ke rekening BSI, hingga pendaftaran haji online.
Di sisi lain, melalui kerja sama tersebut BSI ingin semakin memperkuat layanan perbankan digital syariah. BSI juga ingin mempercepat peningkatan inklusi perbankan syariah di Indonesia.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Siap Danai Industri Makanan Minuman Halal, Mulai dari Hulu hingga Hilir
BSI pun menyediakan jasa untuk masuk ke ekosistem syariah secara digital agar penetrasi perbankan syariah akan jauh lebih dalam lagi. Selain itu, BSI dapat meningkatkan daya saing di antara perbankan Indonesia.
Adapun Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 kali ini mengangkat tema Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance For Inclusive Recovery yang beresonansi dengan tema Presidensi G20 Indonesia.
Tahun ini, ISEF membawa misinya yang baru, yaitu mengintegrasikan pemikiran dan upaya dari seluruh penggiat ekonomi syariah dalam pengembangan ekonomi Islam guna mendukung Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Misi tersebut pun selaras dengan cetak biru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.