Kompas TV brandsight
BrandSight
Konten ini merupakan kerja sama KompasTV dengan BRI PRS

Bisnis UMKM Stuck di Pasar Lokal? Yuk, Coba Go International!

Kompas.tv - 29 September 2022, 14:53 WIB
bisnis-umkm-stuck-di-pasar-lokal-yuk-coba-go-international
Ilustrasi UMKM yang menggunakan QR Code saat transaksi pembayaran (Sumber: Dok. BRI)
Penulis : Meirna Larasati

Perkembangan teknologi sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM terutama dalam hal pemasaran. Oleh sebab itu, kesempatan ini harus bisa dipakai dengan lebih baik.

Menurut Haykal, kebanyakan orang yang akan berbelanja akan terlebih dahulu melihat review online. Hal ini menjadi tugas bagi para pelaku usaha untuk memperhatikan review di kanal masing-masing.

Haykal juga menegaskan, lebih baik bagi para pelaku usaha untuk tidak terlalu meninggikan eskpektasi calon pembeli di situs online.

Poin yang lebih penting adalah menghadirkan produk dan jasa yang melebihi ekspektasi sehingga meningkatkan level kepuasan konsumen.

Pembeli yang puas akan merekomendasikan produk ke circle-nya atau melakukan pembelian kembali sehingga menambah pelanggan setia. Di sisi lain, kepuasan tersebut juga akan mendorong mereka untuk menulis hal-hal baik pada kanal online usaha.

Pendiri Rafins Indonesia, M. Ravie Cahya Ansor, juga hadir memberikan ilmu bagi para pelaku UMKM. Rafins merupakan snack asli Lampung berupa kulit ikan dengan rasa telur asin.

Baca Juga: Pentingnya Membangun Identitas Diri UMKM di Era Digitalisasi

Produk milik Ravie bahkan sudah sukses dipasarkan di Turki dan Mesir. Menurut Ravie, ada tiga poin yang dipegang teguh untuk memajukan bisnisnya.

Hal pertama yang terus Ravie pegang dalam pengembangan bisnisnya adalah mimpi. Ravie menuturkan bahwa produk yang baik akan memiliki nyawa ketika ada misi untuk mewujudkan suatu mimpi.

Ravie bermimpi dapat membawa produk Indonesia, khususnya dari Lampung, untuk bisa bersaing dengan produk besar di pasar asing. Mimpi tersebut yang membuatnya dapat memajukan bisnis produk Rafins.

Poin kedua adalah referensi. Menurut Ravie, brand yang baik harus bisa melihat dan mengikuti keinginan pasar yang seringkali berubah. Ravie mencontohkan dalam bisnis keripiknya.

Ketika pasar sedang menikmati rasa selain telur asin, Rafins harus bisa menampilkan rasa yang dinginkan dan menjadi produk unggulan. Karena itu, Rafins menghadirkan produk keripik pisang rasa cokelat yang tengah populer di pasaran.

Ravie menyarankan agar brand tidak hanya berada di zona aman, tetapi juga bisa berinovasi sesuai kebutuhan pasar. Dengan begitu, brand akan lebih bisa bersaing dan tahan lama.

Hal terakhir yang disampaikan Ravie adalah relasi. Setelah ide dan aksi, Ravie menjelaskan bahwa relasi merupakan faktor yang akan membantu kita mengembangkan produk. Membangun pertemanan adalah salah satu cara yang secara tidak langsung bisa membantu menyukseskan bisnis.

Dengan misi meningkatkan kemampuan dan keterampilan UMKM, BRI menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes di sejumlah kota di Indonesia. Kali ini, Pesta Rakyat Simpedes hadir di kota Lampung.

Baca Juga: Sukses Bisnis UMKM Dimulai dari Manajemen Keuangan Pribadi dan Usaha

Pesta Rakyat Simpedes Lampung berlangsung di Lapangan Saburai Bandar Lampung pada 23-25 September 2022. Acara ini dimeriahkan penampilan Kahitna, Kangen Band, Padi Reborn, Repvblik, Yeni Inka, dan sederet seniman ternama tanah air lainnya.

Cukup membayar Rp1,- menggunakan aplikasi BRImo dan memiliki PeduliLindungi di ponsel, pengunjung dapat menikmati keseruan di BRI PRS. Bahkan, pengunjung yang beruntung berkesempatan memenangkan berbagai hadiah, mulai dari uang tunai sampai doorprize satu unit motor.

Anda yang jauh dari Lampung dan ingin menyaksikan siaran ulangnya dapat menonton di tautan berikut.

Bagi Anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai penyelenggaraan BRI Pesta Rakyat Simpedes 2022, silakan kunjungi https://promo.bri.co.id/main/hotoffers/detail/pesta_rakyat_simpedes_2022.

Anda juga dapat menghubungi Contact BRI di nomor 14017/1500 017 atau melalui e-mail [email protected].




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: